Meneguhkan Karya Nyata, Kader IPM Lamongan Launching Buku dalam Muktamar XXI

Meneguhkan Karya Nyata, Kader IPM Lamongan Launching Buku dalam Muktamar XXI

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah – Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah mengangkat tema “Meneguhkan Karya Nyata, Mendorong Generasi Berkemajuan”. Tema tersebut tampaknya bukan hanya sebagai jargon belaka.

Para kader IPM Lamongan membuktikan karya nyatanya dengan melaunching buku “The Conquer Girls: Catatan Ipmawati Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0” dalam rangkaian Muktamar XXI IPM menghangatkan Panggung Kreasi, Bazar Kreatif dan Saudagar Pelajar se-Indonesia di halaman parkir SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo pada Ahad (18/11).

Buku tersebut merupakan antologi tulisan yang digagas oleh Lilis Badriyah beserta segenap kader, serta mendapat respons positif dari Ketua Bidang Ipmawati Pimpinan Pusat IPM Uswatun Hasanah.

“Buku ini menjadi yang wajib dimiliki oleh semua kader IPM. Buku ini saya melihat sekilas bahasan mengenai perempuan itu menjadi masalah bersama, berarti memang teman-teman dari Lamongan ini sudah sangat luar biasa, responsif dengan gender,” tandas Uswatun dalam sesi diskusi bersama Lilis Badriyah dan Ketua Umum Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, Syahrul Ramadhan.

Peluncuran buku tersebut menjadi physical evidence bahwa IPM responsif terhadap isu bias gender. IPM meleburkan kesenjangan antara peran perempuan dan laki-laki, terlebih di era revolusi industri 4.0. Baik perempuan maupun laki-laki, keduanya memiliki hak, kuasa, serta kewajiban untuk berkontribusi demi memajukan kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Sehingga secara pemikiran, perempuan tidak lagi tertinggal.

“Untuk ini saya secara pribadi sangat mengapresiasi dan bangga dari teman-teman daerah dan wilayah lain seperti dari Lamongan ini,” pungkas Uswah.(Ke/Riz)

Exit mobile version