SIDOARJO, Suara Muhammadiyah – Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah XXI resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Senin (19/11).
Dalam sambutan Muktamar IPM bertajuk “Meneguhkan Karya Nyata, Mendorong Generasi Berkemajuan” Presiden Jokowi mengapresiasi kiprah IPM yang didirikan sejak 18 Juli 1961.
“Kiprah 57 tahun IPM memang luar biasa, telah melahirkan banyak tokoh dan sangat berkontribusi besar di masyarakat,” ungkap Jokowi.
Dia memberikan contoh para alumni IPM tersebut yaitu Haedar Nashir, Busyro Muqqodas, Hajrianto Y Thohari, Anis Matta hingga Budiman Sudjatmiko.
Presiden Jokowi juga mengaku telah memantau persiapan Muktamar IPM XXI di Sidoarjo melalui dunia maya. Dia melihat ucapan selamat Muktamar IPM di media sosial dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. “Artinya IPM sudah mendunia, ini luar biasa,” tandasnya.
Selain itu, Presiden Jokowi mengajak IPM untuk selalu menjaga persatuan serta tanggap terhadap perkembangan teknologi. “Kita ini negara dengan muslim terbesar di dunia, jangan sampai kita kehilangan karakter keindonesiaan kita, jangan sampai kita kehilangan karakter keislaman kita,” tukas mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI tersebut.
Turut hadir Ibu Negara Iriana Jokowi, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Mendikbud Mihadjir Effendy, Menteri Ristekdikti M Nasir, Menpora Iman Nahrawi, Utusan Khusus Presiden DAAP Syafiq Mughni, Gubernur Jawa Timur Soekarwo serta jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah.(Riz)