Yogyakarta, Suara Muhammadiyah– Dalam rangka memperingati Milad satu abad Hizbul Wathan, Kwartir Pusat Hizbul Wathan adakan pawai akbar derap langkah 10.000 pandu hizbul wathan mengusung tema “Peran Serta Pandu Hizbul Wathan Yang Mandiri, Berkarakter dan Berkemajuan dalam menjaga NKRI, di panggung kehormatan Malioboro, Ahad (18/11)
Acara ini di hadiri oleh berbagai sekolah, diantaranya SD Muhammadiyah Sapen, SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta organisasi otonom Muhammadiyah, meliputi kepanduan HW Kwarcab, Kwarda DIY dan sejumlah Brigada Prajurit Rakyat. Acara ini diharapkan mampu membangun semangat bela negara dan cinta tanah air serta komitmen menjaga keutuhan NKRI.
“Kepanduan HW sebagai organisasi otonom Muhammadiyah mampu membangun semangat bela negara dan cinta tanah air, bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Hal tersebut membuktikan, pandu HW benar-benar pengawal NKRI yang komitmennya tidak perlu di ragukan lagi” Ujar Ketua umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Mayjend (Purn) Muhdi PR.
Sebelum dilaksanakan pawai di sepanjang jalan Malioboro ini telah dilaksanakan napak tilas panglima besar Jendral Sudirman yang merupakan panutan Pandu HW dengan berjalan kaki dari Cilacap melewati Banyumas sampai lapangan Batur Banjarnegara dengan jarak tempuh sejauh 140 kilometer: Rute tersebut adalah rute yang digunakan Jendral Sudirman sekitar 1941.
Start dari taman parkir Abu Bakar Ali menuju titik nol kilometer. Berbagai sekolah menampilkan kesenian Drumband dan kesenian lain yang dimiliki oleh sekolah-sekolah. (Wesar)
