Menggalakkan Literasi, IPM Bertekad Menjadi Mercusuar Peradaban dan Centre of Civilization

Menggalakkan Literasi, IPM Bertekad Menjadi Mercusuar Peradaban dan Centre of Civilization

Presiden Jokowi Resmi Membuka Muktamar IPM XXI (Dok PP IPM/SM)

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah – Ikatan Pelajar Muhammadiyah sebagai organisasi pelajar yang syarat dengan nafas keilmuan mengusung semboyan “nun wal qalami wa maa yasthuruun”. Dengan semangat ini IPM terus bertekad menjadi mercusuar peradaban dan centre of civilization.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Velandani Prakoso dalam pembukaan Muktamar IPM XXI di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Senin (19/11).

Menurut Velandani, dengan usia pergerakan yang mencapai 57 tahun, IPM melangkah kedepan, hadir dan memberikan langkah nyata dengan segala kepekaan berdzikir dan kemampuan sumber daya yang ada.

“Seluruh struktur Komunitas dan kader IPM dari tingkat pusat, wilayah cabang dan ranting terus berusaha menggerakkan daya kreatif untuk menjawab tantangan zaman yang bergerak dinamis dan cepat,” tukasnya.

Velandani menyampaikan bahwa, berbagai aktifitas literasi yang digalakkan IPM adalah untuk memenuhi kompetensi yang dituntut dari generasi di abad ke-21. Yaitu kemampuan critical thinking, kreatif dan inovative thinking serta kolaborasi dan komunikasi.

Selain itu, lanjut Velandani, karakter moral dan karakter kinerja menjadi bagian tak terpisahkan dari IPM. Tantangan IPM dimasa kini tidak lagi berputar pada internal organisasi melainkan memeiliki dimensi yang jauh lebih luas.

Kemudian, Velandani mengajak segenap kader IPM untuk meningkatkan kolaborasi dengan setiap pihak yang terkait pelajar termasuk dengan pemerintah.

“Kolaborasi yang baik akan menciptakan kebijakan-kebijakan ramah pelajar yang mengantarkan pada tujuan negara yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga, kebijakan-kebijakan yang membantu pengembangan pelajar  dalam proses pendidikan seperti penguatan pendidikan karakter, dan gerakan literasi sekolah perlu didukung oleh IPM,” serunya.

Melalui permusyawaratan Muktamar IPM XXI, masih menurut Velandani, semoga dapat membawa perubahan yang  berarti bagi IPM, Muhammadiyah, umat, bangsa dan kemanusiaan. “Sampaikanlah gagasan yang terbaik dengan cara yang bijak, arif agar para penghuni langit ikut mengamini apa yang menjadi cita-cita kita bersama,” pungkasnya.(wesar/riz)

Exit mobile version