BANTUL, Suara Muhammadiyah – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X turut memberikan sambutan dalam pembukaan Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/11).
Sri Sultan mengatakan, dengan tema “Menggembirakan Dakwah Islam, Memajukan Indonesia” seakan Pemuda Muhamamdiyah merefleksi diri akan kelahirannya dari Muhammadiyah yang membawa misi dakwah dan tajdid, menyebarluaskan dan memajukan Islam.
“Yang dalam wawasan kebangsaan, memajukan Islam itu juga paralel dengan memajukan Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Sri Sultan, dakwah Islamiyah Pemuda Muhammadiyah itu juga tetap dalam kerangka dakwah wathaniyah (rasa cinta tanah air), basis membangun Indonesia yang berkemajuan, sekaligus mengkristalkan diri dalam percepatan gerak melintas zaman, turut memperindah tamansari ukhuwah insaniyah, amalan dari ajaran Islam rahmatan lil ‘alamiin.
“Dalam upaya menggembirakan dakwah ini kiranya relevan dengan peristiwa hari ini,” imbuh Sri Sultan.
Pembukaan Muktamar XVII dihadiri Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Wakil Presiden M Jusuf Kalla, Ketua MPR Zulkifli Hassan, Wakil Ketua DPR Hidayat Nur Wahid, Mendikbud Muhadhir Effendy, Menkominfo Rudiantara.
Kemudian, Sri Sultan juga mengucapkan terima kasih karena Kota Yogyakarta, kelahiran Muhammadiyah sebagai ajang muktamar serta menjadi suatu kehormatan yang amat besar dapat merasakan keagungan besar suasana muktamar.
“Saya mengucapkan sugeng rawuh kepada seluruh muktamirin dan turut mangayubagyo Muktamar XVII,” tutur Sri Sultan.
Dia berharap, dengan kehadiran muktamirin dan para tamu undangan, agar dalam akselerasi gerak melintas zaman akan mendorong Pemuda Muhamamdiyah dapat memberikan kontribusi lebih dalam membangun martabat peradaban bangsa.(Riz)