PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar olimpiade siswa farmasi Indonesia (OSIFI) bertajuk “Optimalisasi Kecerdasan Siswa Farmasi Guna Menciptakan Generasi yang Berkualitas Melalui Semangat Berprestasi,” belum lama ini.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Erza Genatrika, M.Sc, Apt mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan yaitu untuk mengembangkan hard skill dan soft skill antar siswa Farmasi se Jawa. “Kegiatan ini juga sebagai ajang promosi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan meningkatkan daya saing antar SMK Farmasi se-Jawa,” katanya dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pendidikan dimanapun mempunyai arti yang sangat penting agar manusia mampu bertahan di kehidupan. “Tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang bahkan terbelakang dan nantinya sulit bersaing dengan manusia lainnya,” ungkapnya.
Banyak cara yang sudah ditempuh oleh pemerintah maupun instansi-instansi Perguruan tinggi di Indonesia untuk menggali sumber daya manusia dengan kemampuan intelektual agar dapat bersaing dengan daerah bahkan dengan negara lain, salah satunya dengan diadakannya olimpiade baik dari tingkat SD bahkan mahasiswa.
Sementara itu Ketua Panitia Karina Festia Ramadhani mengatakan, melalui olimpiade ini, siswa Farmasi Indonesia diharapkan dapat digunakan sebagai media dalam mengenali potensi dibidang akademik khususnya bidang farmasi tingkat Sekolah menengah kejuruan.
“Dalam olimpiade ini, panitia telah mengumumkan melalui web dan khususnya mengundang seluruh SMK Farmasi se-jawa agar dapat pula menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan daya saing antar sekolah. Dan iikuti oleh 19 SMK, dan jumlah timnya ada 23 dengan masing-masing tim terdiri dari 3 siswa,” pungkasnya.
Adapun para juara OSIFI 2018 yaitu Juara 1 SMK Karya Teknologi 2 Jatilawang Tim 1, Juara 2 SMK Karya Teknologi Jatilawang Tim 2, dan Juara 3 SMK Ma’arif NU 2 Ajibarang Tim 2. (tgr)