YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melepas relawan MDMC – Lazismu untuk respon Palu, Sigi, dan Donggala.
Relawan yang diberangkatkan sebanyak 20 relawan dari Lembaga Penaggulangan Bencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (LPB PWM DIY) dan 15 orang dari tim psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Pelepasan relawan dilakukan oleh Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Arif Jamali Muis di Gedung Muhammadiyah DIY, Jum’at (30/11).
Arif mengatakan para relawan akan ditempatkan di 8 Pos Layanan (Posyan) di Palu, Sigi, dan Donggala dengan masa tugas selama 30 hari.
Menurutnya, para relawan tersebut diantaranya akan membantu pendampingan para penyintas secara psikologis terutama anak-anak yang masih di tenda darurat.
“Anak-anak harus tetap bergembira karena itu anak-anak masa depan bangsa dan itu menjadi tanggung jawab Muhammadiyah,” kata Arif.
Para relawan itu akan bergabung dengan para relawan MDMC lainnya yang telah lebih dulu berada di Sulawesi Tengah.
Berdasarkan laporan 28 September – 28 November 2018, MDMC dan Lazismu telah mengirim Tim Respon Muhammadiyah dengan total 562 personil, dengan rincian tim umum 291 personil, tim medis 159 personil, dan tim psikososial sebanyak 112 personil.
Selain itu, MDMC juga memiliki Pos Koordinasi di Klinik Siti Fahilah, 9 (sembilan) Pos Pelayanan, dan 2 (dua) Pos Satelit Muhammadiyah.(Riz)