YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pemimpin Umum Suara Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan bahwa wartawan mempunyai tugas yang mulia karena menyangkut dengan kepentingan orang banyak.
Hal tersebut disampaikan Buya Syafii saat membuka Uji Kompetensi Wartawan di Grha Suara Muhammadiyah Selasa (4/12). Dalam sejarah, kata Buya Syafii, Indonesia mempunyai wartawan senior dan terkenal seperti Adi Negoro, BM Diah, Rosihan Anwar bahkan Harmoko.
Buya bercerita dirinya mulai menulis sejak bersekolah di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan telah menjadi bagian Suara Muhammadiyah dari tahun 1965. Menurutnya, melalui Uji Kompetensi para jurnalis dapat meningkatkan kapasitasnya. “Ilmu harus selalu diperbarui,” tandas Buya Syafii.
Uji Kompetensi Wartawan mulai jenjang Muda, Madya, dan Utama diikuti sejumlah 14 Jurnalis dari Suara Muhammadiyah dan Suara Aisyiyah. Penyelenggaraan ujian dilakukan atas kerja sama dengan Lembaga Penguji Kompetensi Wartawan dan Sertifikasi Ketelampilan Jurnalistik Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta.
Pemimpin Redaksi Suara Aisyiyah Adib Sofia mengatakan bahwa salah satu tujuan mengikuti Uji Kompetensi yaitu untuk memperkuat kualitas SDM.
Menurutnya, dengan mengikuti Uji Kompetensi, Majalah Suara Aisyiyah yang telah berdiri sejak 1926 untuk memperlancar proses verifikasi. “Apapun produk dapat terlindung oleh hukum karena kita menjadi bagian dari media yang berada di bawah Dewan Pers,” kata Adib.
Selain itu, lanjut Adib, melalui Uji Kompetensi Suara Aisyiyah mendapatkan pencerahan tentang alur kerja jurnalistik. “Supaya lebih bervariasi isinya, bukan hanya berupa tuntunan-tuntunan akan lebih diperbanyak dengan liputan,” pungkasnya.(Riz)
Baca juga
Buya Syafii Maarif Sang Jurnalis