TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Hizbul Watan merupakan salah satu ekstrakurikuler wajib yang harus diikuti oleh seluruh santri di Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung. Kegiatan ini dilaksanakan rutin dalam setiap minggunya sekali. Gerakan kepanduan ini merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta.
Pelaksanaan ekstrakurikuler HW di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mu’min Muhammadiyah rutin dilaksanakan setiap hari Rabu sore. Dengan menggunakan seragam HW dan atribut lengkap berupa topi dan hasduk berpita merah putih untuk pengenal semangat kepanduan dihentakkan.
Adapun kegiatannya berupa latihan baris-berbaris, pmbuatan yel-yel per regu, serta pemberian materi. Materi-materi yang diberikan berupa sejarah berdirinya HW, lagu-lagu HW, juga sandi-sandi yang digunakan dalam HW.
Kegiatan HW tidak hanya berfungsi sebagai ekstrakurikuler, akan tetapi juga beguna untuk mendisiplinkan santri, menjalin kekompakan, menumbuhkan sifat aktif, semangat serta melatih kemandirian. Imam Prayogo dan Larasati menjadi pembina HW selalu memberikan materi-materi yang berkaitan dengan HW.
Dalam pelaksanaan beberapa kegiatan, pengurus HW selalu bekerjasama dengan pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Tapak Suci (TS) Ranting MTs Al-Mu’min. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada sekat diantara organisasi yang ada di MTs Al-Mu’’min.
“Semoga HW lebih maju dan lebih banyak menorehkan banyak prestasi,” ungkap Zhafirah Nurulhusna selaku ketua umum HW MTs Al-Mu’min. (Annisa/Cindy)
Baca juga:
Pawai Akbar 10.000 Pandu Hizbul Wathan
Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai Pandu Hizbul Wathan Diresmikan