BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi menyampaikan amanat dalam pembukaan Ziska Lifestyle Festival Lazismu 2018 di Pelataran Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jum’at (7/12).
Haedar menyampaikan bahwa agenda tersebut merupakan momentum yang sangat penting Lazismu mengkonsolidasikan seluruh kegiatan dan programnya sampai ke tingkat bawah.
“Diharapkan pada tahun-tahun ke depan akan meningkatkan peran atau fungsinya sebagai lembaga amil yang menghimpun dana dari persyarikatan dan umat serta mendistribusikannya,” katanya.
“Saya mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh Lazismu yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir ini, bahkan menjadi satu kebanggaan kita sebagai lembaga ZIS di tingkat nasional,” imbuh Haedar.
Menurutnya, sebagaimana persyarikatan yang merupakan sebuah gerakan, Lazismu seyogyanya perlu menjadi semacam driving force atau kekuatan penggerak, “Bukan hanya bisa menggerakkan orang untuk menghimpun, tetapi kesadaran orang untuk berzakat, berinfaq, bershadaqah yang menjadi kekuatan Muhammadiyah.”
“Spirit ZIS itu bukan hanya mengumpulkan tetapi membangkitkan kesadaran orang untuk ZIS, untuk ijarah dengan Allah,” tandasnya
Kemudian, Haedar mengungkapkan bahwa di banyak tempat ketika Muhammadiyah tumbuh, di sana terdapat kesadaran ZIS yang luar biasa, bahkan ada dalam setiap orang Muhammadiyah.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua BPH Lazismu PP Muhammadiyah Hilman Latief, Direktur Lazismu Andar Nubowo, Ketua PWM DIY Gita Danupranata, Rektor UMY Gunawan Budiyanto serta peserta Rakernas dan Amil Camp Lazismu seluruh Indonesia.(Riz)
Baca juga
ZISKA Lifestyle Festival Lazismu 2018
Ketum PP Muhammadiyah Resmikan Gedung Dakwah dan Pusat Layanan Lazismu PCIM Taiwan