YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Rasyid Ridho mengadakan diskusi senja perdana bersama ketua Senat Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) Dr Rifai Abu Bakar, MA dan Ketua STAIMS Dra Sutinah, MPd di masjid Darul Qur’an Al Karim Pringgokusuman Yogyakarta, (8/12).
Diskusi bertajuk “Kontestasi STAIMS di Era Millenial” tersebut meneguhkan tanggung jawab keilmuan dan kemanusiaan PK IMM Rasyid Ridho yang terdiri dari para mahasiswa STAIMS.
PK IMM Rasyid Ridho Baharuddin Rohim menyampaikan bahwa mahasiswa mempunyai tanggung jawab keilmuan dan kemanusiaan ibarat mata uang dimana keduanya ada dua sisi yang berbeda namun saling berkaitan. “Sehingga hadirnya PK IMM Rasyid Ridho menjadi aksi nyata atas rasa tanggung jawab keilmuan dan kemanusiaan” kata Baharruddin.
“Kita akan turun ke kawasan merah Yogyakarta (lokalisasi) bergerak mendampingi masyarakat melalui pemberdayaan sebagai rasa tanggung jawab keilmuan dan kemanusiaan kita” imbuhnya.
Ketua senat STAIMS mengatakan PK IMM Rasyid Ridho harus mengambil peran dalam proses pengembangan keterampilan bersosial mahasiswa, “Dengan demikian sinergitas antara IMM dengan kampus akan menjadi mata rantai kemajuan dunia akademik yang berimbang antara ilmu dan amalnya”.
Spirit untuk maju dan berkembang menjadikan spirit bersatu untuk melangkah dan bangkit kearah yang lebih baik “Kedepan STAIMS akan mengembangkan lahan garapnya, sehingga di harapkan aktifitas para mahasiswanya mampu mewarnai masyarakat sekitar, dengan adanya PK IMM Rasyid Ridho besar harapan mahasiswa mampu mengaktualisasikan dirinya pada nilai nilai kemasyarakatan” ujar Sutinah, Ketua STAIMS.
Di akhir acara peserta berdiskusi menentukan langkah taktis dan strategis sebagai wujud manifestasi gerakan mahasiswa yang mengedepankan Relegiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas.(Tim Media PK IMM Rasyid Ridho)