TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah – Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Barat menyelenggaran Musyawarah Wilayah XV di Tasikmalaya, Sabtu-Ahad, (8-9/12). Peserta musywil adalah perwakilan siswa, kader, dan pedekar dari seluruh Pimpinan Daerah Tapak Suci se-Jawa Barat.
Pembukaan musywil dihadiri oleh berbagai tamu undangan dari berbagai unsur, seperti unsur pemerintahan meliputi Gubernur dan Walikota, IPSI Jabar, Kapolres, Danlanud, Dandim, Ortom dan AUM di lingkungan kota Tasikmalaya.
Ketua PDM Kota Tasikmalaya, Drs Syarif Hidayat, MSi mengatakan Tapak Suci menjadi sarana latihan pembentukan karakter. “Hal pertama yang menunjang pembentukan karakter adalah moral, akhlaq. Ini diajarkan di Tapak Suci, bagaimana menjadi pribadi yg kerja keras dan tidak culas. Kedua, meningkatkan kompetensi. Di sini mereka dilatih bagaimana berkolaborasi, kreatif dan berpikir kritis. Ketiga, berwawasan luas. Ini pentingnya literasi. Jadi siswa dan para kader harus mengeksplor perkembangan budaya, ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya sebagai penunjang pembentukan karakter baik mereka,” ungkapnya.
Dipilihnya Kota Tasik sebagai lokasi penyelenggaraan musywil, menurut Pimwil Tapak Suci Jabar, Drs Uum Syarif Usman, Pendekar Muda, karena Tasik memberi peran yang strategis terhadap Tapak Suci Jawa Barat. “Strategi keilmuan dan manajemen organisasi di sini terurus dengan baik. Dan alhamdulillah PD Tapak Suci Tasik cukup banyak menyumbang prestasi untuk Tapak Suci Jabar,” ujarnya.
TS merupakan salah satu ortom Muhammadiyah yang menjadi kekuatan dakwah Islam di bidang jasmani, ragawi dan seni. Tema yang diambil dalam musywil tersebut adalah Revitalisasi Perguruan Menuju Tapak Suci Berkeunggulan. Hal ini disoroti oleh ketua PWM Jabar, Ir Suhada, bahwa Tapak Suci berkeunggulan. “Itu merupakan konversi dari Muhammadiyah berkemajuan,” katanya. Ia berharap TS dapat melahirkan kader bangsa dan agama melalui pembangunan pribadi yang berkesalehan dan berkemajuan.
“Miliki potensi, miliki kearifan, keterampilan, sesuai dengan potensi masing-masing kader. Karena bangsa ini tengah menanti kader-kader Muhammadiyah yang unggul di masa mendatang,” tegasnya.
Pengprov IPSI Jabar yang hadir dalam musywil menyampaikan terima kasih kepada TS atas jasanya dalam menyumbang berbagai prestasi seperti yang terakhir 14 medali emas di Asian Games 2018.
Dalam Musywil tersebut dilakukan pemilihan pengurus PIMWIL VII Tapak Suci Jawa Barat Periode 2018-2023. Terpilih Ketua : Mus Suherman, Sekretaris Rheza Fasya, dan Bendahara M Arif Gunawan, MSi.(nu)