ASAHAN, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah 5 Kisaran menerapkan pelaksanaan Ujian Semester Berbasis Komputer dan Android. Tes Berbasis Komputer tersebut bertujuan mendekatkan seluruh peserta didik khususnya siswa kelas XII untuk mengingkatkan prestasi, skill dan keterampilannya dalam mengoperasikan komputer untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2018/2019.
Langkah itu dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan proses pencapaian selama dua tahun terakhir ini sehingga siswa disiapkan tidak saja mental tetapi didorong skill dan kemampuan mereka untuk mengelola komputer.
“Ini kami lakukan agar rasa takut, kecemasan dan kehawatiran tinggi dari peserta didik terhadap penggunaan komputer menjadi hal yang biasa. Sebab, skill itu pada prinsipnya membutuhkan pembiasaan saja,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kisaran Eldi, SE, SPd, Sabtu, (1/12).
Menurutnya, meskipun dorongan penguatan skill dan kemampuan penggunaan komputer tidak termasuk dalam kategori knowledge (pengetahuan) tetapi itu penting guna menunjang aspek pengetahuan dalam menjawab soal-soal tes. “Yang jelas mereka kita biasakan agar nantinya dalam pelaksanaan UNBK mereka dapat melewati proses itu dengan tenang,” kata Eldi.
Proses Ujian Semester Berbasis Komputer yang dilaksanakan menjadi awal untuk penguatan pihak SMK Muhammadiyah 5 Kisaran kepada siswa pada proses persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) nanti, meskipun ada penguatan khusus yang dilakukan sekolah ketika 3-4 bulan menjelang pelaksanaan UN dimaksud. “Kami pastikan memasuki semester genap siswa kelas XII secara intensif dimantapkan dengan materi-materi UN,” tutur Eldi.
Menurutnya, persiapan proses UNBK ini dilakukan dengan matang sehingga meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi pada tahun sebelumnya.” Pembenahan menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan kesiapan siswa dan kelancarannya menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer.” Ucap Eldi.
Selain itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Hazlansyah Ramelan, MPd disela-sela kesibukkan mempersiapkan USBK mengatkan “Mewujudkan proses penilaian yang benar-benar jujur dan bersih agar kemudian hasil yang dicapai juga adalah hasil murni sebagai bahan evaluasi terhadap sekolah, pemerintah dan stakeholder pendidikan lain.”
Hazlansyah menambahkan, bahwa dalam kegiatan USBK ini, selain kelas XII, kelas X dan kelas XI juga ikut serta dalam kegiatan ini. Tujuannya adalah sama serta tuntutan pengembangan pendidikan dimasa mendatang bukan hanya bersandar pada pengetahuan, tetapi penguatan skill perlu dilakukan sebagai modal kerja bagi peserta didik dimasa depan untuk menjemput tuntutan dunia usaha dan dunia industri.
“Kami berikan apresiasi atas semangat Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PD. Muhammadiyah Asahan untuk mendorong seluruh sekolah di lingkungan kerjanya melaksanakan UNBK dan juga USBK. Semoga harapan dan impian ini bisa terwujud agar memberikan pencitraan yang semakin kuat terhadap lembaga pendidikan SMK di Asahan sehingga bisa mempunyai tempat dan pilihan masyarakat terhadap dunia pendidikan SMK,” ungkapnya.(Rudy S Marpaung)
