KEBUMEN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen tegaskan kultur pendidikan berkualitas dalam acara serah terima jabatan dan pelantikan bersama tiga kepala sekolah di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kutowinangun priode 2018-2022 pada Jum’at, (14/12).
Pelantikan di buka oleh Ketua PCM Kutowinangun Istiqlal Amirudin, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh PDM Kebumen yang diwakili oleh Sekretari PDM Mulan Anafati. Turut hadir Camat Kutowinangun, Kepala Sekolah se-Kecamatan Kutowinangun, dan Pengurus Amal Usaha Muhammadiyah PCM Kutowinangun.
Dalam sambutannya Istiqlal menyampaikan maksud dan tujuan adanya perihal pergantian kepemimpinan, dimana amanah kepemimpinan kepala SD, SMP, dan SMK untuk periode 2018-2019 secara berurutan diberikan kepada Rochyatul Jannah, Budi Ari Nastiti dan Rochmat Aris Susyanto. Selain itu ini merupakan kali ke tiga Aris Susyanto menjabat sebagai Kepala SMK Muhammadiyah Kutowinangun.
“Pergantian kepala sekolah merupakan periodik selama empat tahun serta hanya boleh menjabat dua periode. Namun, dalam keadaan tertentu dengan mempertimbangkan berbagai hal, utamanya dalam penyelenggaraan sarana dan menyangkut kualitas sumber daya manusia masih dibutuhkan maka PCM Kutowinangun bersepakat untuk mengangkat kembali Rochmat Aris Susyanto untuk memimpin SMK Muhammadiyah Kutowinangun. Maka dengan adanya pergantian maupun melanjutkan kepemimpinan ini tidak lain merupakan upaya peningkatan kualitas pendidikan maupun penyegaran suasana kerja”, ujarnya.
Lebih lanjut Mulan Anafati Sekretaris PDM Kebumen dalam sambutannya menyampaikan dalam konteks penyelanggaraan pendidikan dan iklim suasana kerja, kepala sekolah di tuntut untuk lebih proaktif dalam menyikapi tugas dan beban kerja yang diemban bagai pencapaian tujuan pendidikan yang lebih optimal. Sebagaimana pergantian dan melajutkan kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat wajar, hal ini utamanya dilakukan dalam rangka memberikan penyegaran guna menciptakan pola kerja yang lebih efisien dan tepat guna.
“Kepada kepala sekolah yang diambil sumpah dan dilantik hari ini, saya tegaskan, beberapa hal yang perlu saudara lakukan adalah memahami tugas, peran dan tanggung jawab pada jabatan yang diamanahkan pada saudara, selain daripada itu disiplin juga memiliki kedudukan penting dalam keberhasilan kerja. Akumulasi dari pemahaman tugas tersebut yang akan membawa kepemimpinan saudara menuju pendidikan berkualitas”, ungkap Anafati.
Selain dari pada itu beliau menjelaskan tiga poin penting kulur pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan Muhammadiyah. Pertama, Kultur Islami yang merupakan bagian dari gerkan Muhammadiyah mencakup penanaman akidah, akhlak dan muammalah. Kedua, Kualitas Akademik meliputi kualitas pendidik dan sarana yang menunjang. Poin terakhir merupakan Skill yang berkualitas, mencakup penguasaan tekhnologi terbarukan dalam bidangnya untuk menghadapi setiap perubahan dan perkembangan zaman.
“Pendidikan sepektakuler bisa mengubah apa pun dan siapa pun tidak akan bisa mengira kedepan akan jadi apa. Maka saya berpesan kepada saudara sebagai Top Manager pada sekolah yang di pimpin haruslah mampu menyerap dan mengayomi setiap aspirasi bawahan saudara maupun masukan ditengah masyarakat pada setiap kebijakan yang saudara ambil”, pungkasnya. (Yis)