Tanamkan Pondasi Ideologi, PK IMM Rasyid Ridho Ikuti DAD Gabungan

Tanamkan Pondasi Ideologi, PK IMM Rasyid Ridho Ikuti DAD Gabungan

DAD Gabungan (Dok IMM Rasyid Ridho/SM)

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Rasyid Ridho Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada (STAIMS) mengikuti kaderisasi Darul Arqam Dasar (DAD) Gabungan bersama kader IMM dari berbagai universitas di Yogyakarta.

DAD Gabungan tersebut diikuti juga oleh kader IMM dari Universitas PGRI Yogyakarta (UPY), Universitas Janabadra, Universitas Cokroaminoto (UCY), Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di bawah koordinasi instruktur PC IMM Djazman Al Kindi Kota Yogyakarta di SMP Muhammadiyah 5 Yogyakarta pada 22-24 Desember 2018.

Ketua Umum PC IMM Djazman Al Kindi Muhammad Isa Anshori menyampaikan DAD adalah bagian bagian penting dari proses kaderisasi pada tubuh IMM. “Sehingga DAD diharapkan mampu menjadi pondasi kader dengan upaya mengenal ideologi Muhammadiyah secara mendasar tidak sebatas pandangan parsial namun pandangan secara komprehensif, menyeimbangkan nalar berfikir progesif menuju intelektual profetik,” katanya.

Nalar intelektual profetik menjadi fokus instruktur dalam proses internalisasi nilai pada diri kader “kedepan, harapan besar instruktur peserta mampu menginternalisasi nilai profetik dalam tiap agenda IMM baik yang bersifat kultural maupun struktural, sehingga dengan demikian intelektual profetik mampu menjadi trend setter gerakan kemahasiswaan terkhusus ikatan mahasiswa Muhammadiyah” ungkap Laeli Triagustina selaku Ketua Bidang Kader PC IMM Djasman Al Kindi.

Salah satu peserta putri dari PK IMM Rasyid Ridho STAIMS Mutiara Ilmi, berharap melalui DAD menjadi modal serta langkah awal yang tepat untuk melakukan dakwah amar Ma’ruf nahi Munkar terkhusus di kawasan merah sekitaran kampus STAIMS.

“IMM adalah organisasi pertama saya mengenal lebih jauh tentang gerakan Muhammadiyah, dengan mengikuti DAD saya menjadi lebih terkonstruksi dalam membangun nalar berfikir terkait gerakan keagamaan (relegiusitas), keilmuan (intelektualitas), kemanusiaan (humanitas) menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya (Madani),” Sambung Afrian Zakaria salah satu peserta putra PK IMM Rasyid Ridho STAIMS.

DAD ini diakhiri dengan analisis sosial (ansos) para peserta terjun ke masyarakat sekitar Alun-Alun Kidul sebagai wujud keshalihan sosial gerakan mahasiswa selanjutnya akan beberapa peserta akan mendirikan pimpinan komisariat IMM di masing-masing kampus. (Riz)

Exit mobile version