BOGOR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Pusat mengadakan perkaderan Baitul Arqam untuk guru dan karyawan di amal usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan se-Jakarta Pusat. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Lembah Nyiur, Cisarua Bogor, Jawa Barat, Rabu–Jumat (26–28/12).
Perkaderan Baitul Arqam tersebut diikuti sekitar 50 peserta, didampingi instruktur dan pengurus PDM Jakarta Pusat. Walaupun dalam suasana libur akhir tahun, kader-kader Muhammadiyah khususnya yang ada di AUM pendidikan di Jakarta Pusat tetap semangat menghadiri dan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Ketua PDM Jakarta Pusat, Agus Salim, berharap para peserta yang mengikuti Baitul Arqom ini paham tentang nilai-nilai ber-Muhammadiyah, identitas Muhammadiyah, dan khittah perjuangan Muhammadiyah. Sehingga, tercermin pada diri kader yang memiliki kepribadian Muhammadiyah.
Menurut Agus Baitul Arqam bertajuk “Optimalisasi Peran AUM Pendidikan dalam Gerakan Islam Berkemajuan” bermakna agar tenaga pendidik maupun karyawan di AUM di lingkup Jakarta Pusat memilki kesamaan orientasi dalam menjalankan tugas. Bukan hanya sebagai pengelola AUM, kata dia, juga sebagai kader persyarikatan yang nantinya menjadi pelopor gerakan Islam berkemajuan.
“Kita sebagai pengelola, pengembang, sekaligus kader Muhammadiyah yang ada di AUM, mesti paham akan ideologi persyarikatan Muhammadiyah. Maka, Baitul Arqom ini menjadi solusi yang tepat. AUM adalah etalasenya Muhammadiyah, artinya jika kita tidak paham tentang Muhammadiyah bagaimana kita mampu mempromosikan dan mengembangkan Muhammadiyah kedepan,” ungkap Agus.
Kemudian serah terima mandat dari Ketua PDM Jakarta Pusat H Agus Salim kepada master of training (MOT) Baitul Arqom yang juga Ketua MPK PWM DKI Jakarta, Dr Irwan Baadilla MPd. Kegiatan pun dilanjutkan dengan orientasi dan kontrak belajar, penyampaian materi, kegiatan keislaman, outbond, dan lainnya.(Ruslan/sho)
