Ridwan Kamil Buka Musypimwil PWM Jabar

Ridwan Kamil Buka Musypimwil PWM Jabar

Sambutan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Dok Hidayah/SM)

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Grand Asrilia Bandung, pada Sabtu-Ahad (12-13/1).

Ridwan Kamil bersyukur dapat bersilaturahmi dengan peserta Musypimwil perwakilan PDM dari seluruh Jawa Barat. “Bermusyawarah, bersinergi, dan berkolaborasi. Dengan begitu, maka kita menjadi manusia sebaik-baiknya manusia, yaitu yang dapat memberi manfaat,” katanya.

“Tugas kita sebagai muslim adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kita adalah kaum terbaik dari semua jenis manusia di dunia. Seharusnya yang hadir di sini adalah kaum terbaik, karena Muhammadiyah selalu menyeru kepada kebaikan, mencegah kemungkaran, dan mengajak kepada keimanan. Sering saya kutip Al-Qur’an Surat Ali Imran 110. Itulah semangat yang mendasari kita dalam berkegiatan,” ungkap mantan Walikota Bandung tersebut.

Ketua PWM Jawa Barat, Suhada, mengucapkan selamat datang  kepada seluruh peserta musypimwil yang telah hadir pada kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kali ini kita bisa silaturahmi dengan PDM se-Jabar untuk Musypimwil, yaitu musyawarah di tingkat wilayah untuk membicarakan hal-hal yang urgen di tingkat wilayah. Pada kesempatan ini disampaikan beberapa bahan kajian, diantaranya program-program yang harus diselesaikan PWM pada masa yang akan datang,” kata Suhada.

Beberapa program yang menjadi sorotan PWM Jabar diantaranya adalah sinergi dengan pemerintah, meliputi program magrib mengaji dan subuh berjamaah. Selain itu, ada beberapa program yang harus dikomunikasikan, diantaranya percepatan pembangunan infrastruktur terutama daerah-daerah terpencil dan juga percepatan pendidikan. “Program Pak Gubernur sudah sangat siap dengan hal ini. Dan Muhammadiyah memiliki Majelis Ekonomi seperti Baitul Mal, Lazismu, juga berbagai kegiatan pemuda yang menuju pada industri kreatif,” tambahnya. (nu)

Exit mobile version