YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Starategi belajar yang efektif adalah manakala yang pembelajar ikut melihat, merasakan dan melakukan. Proses belajar dengan strategi tersebut terbukti akan memiliki dampak yang signifikan bagi para siswa.
Dalam rangka memberikan ruang belajar yang lebih luas dan berkwalitas. Beberapa hari yang lalu, tepatnya ketika liburan semester 1 siswa SMP Muhammadiyah 1 Adiwerna atau Musawerna belajar di Taman Pintar Yogyakarta. Para siswa nampak begitu antusias membaca, mengamati, merasakan dan melakukan berbagai hal yang ada di Taman pintar. Banyak bacaan yang ada di dinding tentang tokoh – tokoh dunia, dari presiden hingga para peraih nobel terbaik.
Selain memperoleh berbagai informasi, para siswa juga langsung praktek tentang teori magnet, kelistrikan, sistem kerja jantung manusia, robotika dan lain sebagainya. “Sangat seneng bisa melihat berbagai temuan dunia dan membaca tokoh tokoh dunia, apalagi ada space selfi yang seakan akan kita foto terbalik menempel di atap sebuah kamar atau ruang tamu, pokoknya kerenn,” kata Nanda Putri kelas IX C.
Selain mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta, siswa Musawerna juga di ajak untuk belajar MITIGASI di musem Merapi yang terletak di lereng gunung merapi Yogyakarta dan Belajar sejarah di Candi Borobudur Magelang Jawa Tengah.
“Dalam Belajar siswa kita harus diberi ruang untuk mempraktekkan, jangan hanya teori saja, berkunjung ke Taman Pintar, ke Museum Merapi dan Candi Borobudur adalah salah satu bagian dari proses belajar langsung yang dilakukan oleh siswa Musawerna Tegal,” Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Musawerna Azizah. (Hendra Apriyadi)