CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Cianjur digandeng Dinas Sosial Kabupaten Cianjur untuk penanggulangan stunting. Bentuknya PDA Kabupaten Cianjur bergabung dalam Program Tepak (Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga Anak Membutuhkan Perlindungan Khusus (AMPK) Anak Stunting.
Ketua PDA Kabupaten Cianjur Titin Suastini menyampaikan ‘Aisyiyah dipercaya sebagai organisasi masyarakat yang aktif menangani masalah kesehatan. Selain itu, ‘Aisyiyah juga sudah memiliki concern terkait penanganan stunting.
Dalam kerjasama tersebut ‘Aisyiyah mendapatkan anggaran yang diperuntukan bagi keluarga stunting. “Dengan melihat kondisi lapangan, ‘Aisyiyah menentukan sasaran penerima bantuan ini ada di desa Ciwalen dan desa Cibadak dengan total 49 keluarga penerima bantuan,” kata Titin Selasa (9/1).
Menurutnya bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sembako juga makanan sehat tetapi dilakukan juga edukasi tentang Stunting.
“Harapan ‘Aisyiyah dengan adanya bantuan ini bisa membantu masing-masing keluarga untuk meningkatkan gizi bagi anak mereka, tetapi tidak hanya sampai di sini saja karena ‘Aisyiyah juga mempunyai Program Rumah Gizi yang bisa mendukung peningkatan gizi keluarga secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Kemudian Titin menjelaskan tentang Rumah Gizi, yaitu upaya ‘Aisyiyah untuk mewujudkan peningkatan status gizi dan pencegahan stunting serta mengembangkan ketahanan pangan dan kedaulatan pangan berbasis komunitas. Rumah Gizi tersebut dikembangkan di kelompok-kelompok Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) dampingan ‘Aisyiyah yang salah satunya ada di Desa Ciwalen. (PPA/Suri)