PALU, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahmah menghadiri launching persiapan pendirian RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu, Kamis (17/1).
Kegiatan launching ini juga sekaligus dengan penyerahan mobil ambulans kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah. Nantinya ambulans tersebut akan digunakan untuk operasional layanan kesehatan RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu.
“Muhammadiyah sangat berpengalaman dalam merespon bencana. Sejak tahun 1919 Muhammadiyah telah mengirimkan relawan ke lokasi bencana pada saat itu terjadi bencana Erupsi Gunung Kelud di Kediri Jawa timur. Dahulu namanya belum MDMC tetapi Laskar Kiyai Suja’, karena beliaulah yang menginisiasi respon bencana saat itu,” ungkap Agus
“PKU Muhammadiyah hadir untuk siapapun yang membutuhkan, apapun agamanya, sukunya, bangsanya. Sehingga siapapun yang membutuhkan PKU selalu siap dengan semangat menolong,” imbuhnya.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan sudah menjadi tanggung jawab MDMC membantu pada saat pasca bencana. Selain itu juga dalam pemulihan di kota Palu, Sigi, dan Donggala.
“Tidak hanya Palu bangkit namun Palu bangkit berkemajuan. Ini adalah hal positif sehingga kami yakin RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu akan bermanfaat untuk masyarakat Sulawesi Tengah,” ungkap Budi.
Ketua percepatan pembangunan RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu yang juga Rektor Unismuh Palu Rajindra, mengungkapkan bahwa dalam persiapan pendiriannya menyiapkan semua persyaratan yang sesuai dengan peraturan yang ada. RS ini berdiri atas bantuan Ibu Siti Fadillah Supari saat masih menjabat menjadi menteri.
Menurutnya MDMC sangat cepat dan tepat dalam merespon bencana di Palu. “Hingga saat ini MDMC masih hadir dan akan terus mengawal kami hingga RS Siti Fadilah Supari PKU Muhammadiyah Palu beroperasi,” kata Rajindra.
Agenda tersebut dihadiri juga oleh keluarga besar Muhammadiyah Palu, staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Kejaksaan Tinggi Sulteng, Basarnas, TNI, Polri, Dinkes Kota Palu, Dinkes Kabupaten Sigi, Dinkes Donggala, Kepala Puskemas Palu, Sigi dan Donggala. (Aulia)