BANTUL, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memiliki cita-cita yang besar terhadap kemaslahatan umat, juga untuk dosen, mahasiswa, serta alumni dari UMY sendiri. Menjadi salah satu International reputable university merupakan langkah yang besar untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Dimulai dengan menjadi leading university di ASEAN, UMY pada 21 januari kemarin berhasil mendapat persetujuan usulan kerja sama, gelar bersama (joint degree) secara online. Joint Degree tersebut dilakukan antara Magister Ilmu pemerintahan (MIP) UMY dengan program studi Magister Administrasi Mindanao State University Filipina. Dengan begitu, lulusan MIP UMY nantinya akan secara resmi menerima double degree dari kedua universitas tersebut.
Executive Director of Cooperation and International Affairs UMY Eko Priyo Purnomo mengungkapkan hal ini merupakan capaian yang luar biasa sekaligus prestasi, karena UMY berhasil menjadi perguruan tinggi pertama di Indonesia yang lolos seleksi evaluasi secara online oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Ini menjadi lompatan yang luar biasa karena double degree dengan mengajukan ijin evaluasi secara online itu lebih rinci dan lebih detail dari pengajuan dengan hard copy,” ungkap Eko, Selasa (29/1).
Eko juga menambahkan, dengan joint degree tersebut membangkitkan semangat dan harapan baru bagi alumni-alumni UMY di masa depan. Selain itu UMY juga semakin dekat dalam mencapai cita-citanya.
“Salah satu cara dan tahapan untuk UMY meraih International reputable University dan menjadi leading Asean University, maka salah satunya adalah dengan mendapatkan double degree yang artinya alumni UMY setara dengan alumni negara Asean yang lain,” imbuh Eko.
Tidak hanya MIP, Eko mengatakan tahun ini UMY juga akan mengajukan double degree pada program studi yang lainya diantaranya Magister Keperawatan, Magister Manajemen Rumah Sakit, Magister Manajemen, S1 Ilmu Pemerintahan, S1 Teknik, S1 Akuntansi, dan juga program studi lainya. UMY juga akan bekerja sama melakukan joint degree dengan Universitas Utara Malaysia, Universitas Putra Malaysia, Asia University Taiwan, Khon Kaen University Thailand, dan lainya. “Kami akan concern pada perguruan tinggi yang sudah menerima mahasiswa UMY, dan mereka mengirimkan mahasiswanya ke UMY,” katanya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan International UMY Achmad Nurmandi berharap langkah ini dapat menjadi motivasi bagi program lainya, juga meningkatkan kualitas lulusan serta mahasiswa UMY. “Kami harap program ini bisa menjadi pioneer untuk program double degree yang lain, dan mendorong program-program yang lain untuk mengadakan double degree, sehingga mahasiswa UMY semakin kompetitif di dunia international,” pungkasnya. (Pras)