BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pameran beasiswa dan pendidikan tinggi internasional yang sangat bergengsi yaitu Indonesia Scholarship Festival (ISF) 2019 digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (6/2).
Lebih dari 30 kampus terbaik dunia baik dari dalam maupun luar negeri hadir memeriahkan ISF 2019. Diantaranya Australia Award, DAAD Jerman, Aminef – Fullbright Amerika Serikat, Erasmus+ Eropa, Nuffic Neso Belanda, Beasiswa Unggulan Kemendikbud, dan Pusbindiklatren Bappenas.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menyampaikan bahwa event bergengsi tersebut merupakan ajang untuk memberikan informasi kesempatan bagi generasi muda milenial. Dalam rangka menyiapkan generasi yang lebih berkualitas melalui upaya-upaya untuk meraih beasiswa.
“Itu semua tidak akan pernah terjadi jika tidak ada satu forum atau satu event yang mencoba menjebatani antara scholarship university luar negeri. Maupun shcolarship provider luar negeri yang juga banyak kita miliki untuk generasi muda Indonesia,” kata Gunawan.
Menurutnya, ada beberapa skema beasiswa yang disediakan tetapi itu tidak akan pernah cukup melihat animo generasi muda yang begitu besar. “Kalau generasi muda kita tidak kita siapkan secara akademik, secara kultural mereka kita tidak siapkan menjadi masyarakat internasional kita akan menjadi penonton,” imbuhnya.
“Tentunya kita melihat bagaimana bahwa UMY juga concern untuk internasional. Oleh karena itu kami sangat mendukung upaya dari pihak manapun juga yang ingin mengintroduksi potensi generasi muda Indonesia untuk menjadi anggota masyarakat internasional melalui belajar atau studi di luar negeri,” ungkap Gunawan.
Koordinator Program Puguh Prasetyo Mulyo mengungkapkan ajang Pekan Beasiswa Nasional selain diselenggarakan di Yogyakarta, juga digelar di dua kota lainnya dalam waktu satu pekan. Yaitu di Balai Sudirman Jakarta pada Senin (4/2) dan Airlangga Convention Centre, Surabaya, Jum’at (8/2). Menurutnya untuk acara di Yogyakarta diikuti dengan peserta terbanyak yaitu 8.200 orang yang mendaftar.
Puguh mengatakan bahwa event tersebut merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi bagi siapapun yang memiliki impian untuk melanjutkan studi khususnya di luar negeri.
“Acara ISF 2019 bertema ‘Menintegrasikan Pendidikan dengan Inovasi Menuju Generasi Emas Indonesia tahun 2045’. Dengan harapan pada 100 tahun kemerdekaannya, Indonesia dapat mencapai masa keemasannya, dan pemuda sebagai efek bonus demografi adalah ujung tombak tercapaikan visi Indonesia 2045,” ungkap Puguh.
Dalam ajang tersebut juga memiliki berbagai program unggulan seperti Scholarshi Information Stand, Workshop of Study Abroad, Campuss Immersion Class, Scholarship Seminar, Start Up and Youth Empowerment Talks, TOEIC, TOEFL, dan Workshop dan Simulasi IELTS yang diisi oleh narasumber berkualitas dan berpengalaman di bidangnya. (Riz)
Baca juga
Empat Kader Muhammadiyah Raih Beasiswa Doktor dari Pemerintah Turki
Jajaki Kerjasama dengan KBRI Bangkok, PAI UMY Siapkan SDM Berwawasan Internasional
Sharing Informasi Beasiswa, PCIM Taiwan Temui Muhammadiyah Sumbar