Liga Anak Bangsa U-12 Upaya Bangkitkan Persepakbolaan

YOGYAKARTA – Muhammadiyah ingin berkontribusi dan membangkitkan kembali persepakbolaan Indonesia. Spirit ini dilakukan melalui Lembaga Seni dan Olahrga (LSBO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan menggelar “Liga Anak Bangsa U-12” yang melibatkan 16 tim terdiri dari SD Muhammadiyah dan beberapa SD lainnya di DIY dan Jawa Tengah.

Turnamen yang telah berlangsung sejak 31 Januari sampai 3 Februari 2019.  Babak final digelar di Lapangan Pancasila UGM, Ahad (3/2). Berhasil menjaring empat tim terbaik, diantaranya juara I di raih oleh SDIT Jabal Nur, Juara II oleh SD Muhammadiyah Sukonandi  dan Juara III oleh SD Baciro dan Juara Harapan SD Kota Gede.

Syukriyanto AR, Ketua LSBO PP Muhammadiyah berharap lewat turnamen ini bisa membangkitkan adik-adik yang bertanding ini dan suatu ketika Indonesia bisa Juara Asia Tenggara, Juara Asia bahkan sampai ikut gelaran Piala Dunia.

“Dengan adanya turnamen ini adik-adik bisa dipantau  oleh para tokoh sepak bola di Indonesia khususnya di Yogyakarta. Karena menurut pengamatan saya banyak sekali pemain muda ini yang punya bakat. Kalau ini bisa di bina terus menerus suatu saat akan menjadi pemain nasional bahkan internasional,” paparnya.

Syukriyanto AR menekankan kepada para pelatih, pengurus, pemandu bakat dan para pemain U-12 agar bisa bekerja sama dan membimbing generasi muda untuk mengembangkan sepak bola.

Ia, juga berharap turnamen ini bisa menginspirasi daerah-daerah lain di masing-masing provinsi untuk membuat Liga Anak Bangsa di bawah kendali LSBO Pimpinan Wilayah Muhammadiyah.

Adanya turnamen ini juga sekaligus memberi harapan bagi persepak bolaan di Indonesia, seperti yang dikemukakan oleh Syukriyanto AR, bahwa dalam kiprah sejarahnya Muhammadiyah lewat beberapa tokohnya seperti Soeratin Sosroseogondo, Abdul Hamid, M Amir Notopratomo  dan beberapa tokoh lainnya ikut merintis PSSI pada tahun 1930-an.

“Atas dasar sejarah itulah Muhammadiyah ingin berkontribusi banyak kepada bangsa ini khususnya sepak bola. Karena dari liga anak bangsa ini banyak anak-anak yang berbakat, maka pemandu bakat harus mulai sekarang mencari, membidik kemudian member bimbingan kepada mereka kelak mereka akan menjadi pemain-pemain,” paparnya.

Agham sebagai top skor Liga Anak Bangsa menyampaikan, dirinya sangat senang mengikuti turnamen ini. Ia, juga berterimakasih kepada orangtua dan para pendukung yang sudah mendukung hingga ia meraih top skor dan timnya meraih juara.

Sementara itu, orangtua murid yang menyaksikan pertandingan laga pertandingan ini berharap, Liga Anak Bangsa tetap terus di selenggarakan setiap tahunya.

Setelah turnamen Liga Anak Bangsa, LSBO PP Muhammadiyah akan menggelar pertandingan persahabatan Hizbul Wathan (HW) DIY, Jawa Tengah dan sekitarnya yang direncanakan berlangsung pada pertengahan tahun 2019. (Riz)

Baca juga

M Sukriyanto AR; Tatkala Kiai Dahlan Berduet dengan Hamengku Buwono VII

Rakernas LSBO: Budaya Islami Menghidupkan Fitrah Kemanusiaan

Yunahar Ilyas: Budaya adalah Ekspresi Keagamaan, Selama Tidak Melanggar Syariat Tidak Dilarang

 

Exit mobile version