BENGKULU, Suara Muhammadiyah– Sesuai namanya, Sidang Tanwir adalah sidang pencerahan. Untuk itu semua rangkaian sidang tanwir harus dijakani dengan penuh kegembiraan.
“Jangan lupa kita harus senyum 3 kali setiap 2 menit dengan durasi 2 detik”. Itulah pesan yang disampaikan oleh ketua umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir saat memberikan sambutan di acara pembukaan Tanwir Muhammadiyah halaman Balai Rakyat Bengkulu, 15 Februari 2019.
Dalam hitungan Haedar Nashir, kalau semua mematuhi aturan tentang senyum ini, sampai penutupan nanti, semua peserta tanwir akan berhasil tersenyum minimal 6480 kali. Atau memanfaatkan waktunya untuk tersenyum selama 12.960 detik. Atau 3,6 jam.
Banyak teori yang membenarkan kalau senyum itu menyehatkan dan memicu kegembiraan. Berdasar teori-teori tersebut, jumlah hitungan yang dikalkukasi oleh suami Siti Noordjannah Djohantini ini cukup untuk membuat kita lebih sehat dan lebih bergembira dalam menjalani hidup.
Selain menegaskan tentang aturan senyum itu, dalam pidato di hadapan Jokowi itu, Haedar Nashir juga meminta kepada semua peserta, anggota, dan peninjau Tanwir yang hadir di Bumi Rafflesia untuk bersikap adil dengan ke sepuluh jari tangan kita. Yakni dengan tidak menunjukkan sejumlah jari tangan kita saat berfoto.
“Tidak perlu berfoto dengan mengacungkan satu atau dua jari. Saya khawatir delapan atau sembilan jari tangan kita nanti akan protes karena tidak pernah diajak ikut berfoto”. Tegas Haedar dengan tersenyum.
Ajakan Haedar ini, disambut dengan gemuruh tepuk tangan seluruh hadirin yang ada di Halaman Rumah Gubernur tersebut. (Isma)