BENGKULU, Suara Muhammadiyah – Seperti Tanwir Muhammadiyah tahun 2017 di Ambon, pada gelaran Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu, tanggal 15-17 Februari 2019 yang akan datang, Pusat data dan Litbang Suara Muhammadiyah kembali akan mengadakan Pameran Kesejarahan Muhammadiyah.
Terinspirasi tema Tanwir, “Beragama yang Mencerahkan”, pameran kali ini diprogram untuk menunjukkan tradisi kepeloporan gerakan Muhammadiyah. Sebuah tradisi yang tercipta berbarengan dengan kelahiran organisasi Islam terbesar di Indonesia ini. Agama bagi Muhammadiyah adalah sumber pencerahan. Berpijak dari pemahaman agama seperti inilah Muhammadiyah kemudian bekembang ke seluruh penjuru tanah air. Serpihan rangkaian sejarah seperti itulah yang akan dipamerkan Pusat Data dan Litbang Suara Muhammadiyah dalam Tanwir tahun ini.
Direktur Pusat Data dan Litbang Suara Muhammadiyah, Isngadi Marwah Atmadja menuturkan kalau tujuan pameran tahun ini adalah untuk memperkenalkan Muhammadiyah sebagai organisasi pelopor dalam segala hal kebaikan.
“Dengan melihat pameran yang kita gelar kali ini, Siapapun akan tersadar dan akan mengakui kalau Muhammadiyah merupakan organisasi yang selalu berada di barisan terdepan. Sebagai pelopor dalam kebaikan. Juga sebagai organisasi yang kaya. Kaya di sini dalam artian kaya inspirasi, kaya kegiatan dan kaya program kreatif. Dengan segala keterbatasan bangsa Indonesia pada zaman dahulu, Muhammadiyah terus bergerak dan berkhidmat,” ungkap Isngadi.
Dalam pameran kali ini, Pusdalitbang SM akan memamerkan beberapa foto kuno pergerakan Muhammadiyah. Mulai dari perkembangan AUM, permusyawaratan Muhammadiyah, juga kiprah Muhammadiyah di berbagai daerah di masa lalu.
Isngadi juga menambahkan, kalau acara menggelar pameran ini akan dijadikan tradisi wajib bagi Pusat Data dan Litbang Suara Muhammadiyah di setiap event Muhammadiyah. Dalam catatan Suara Muhammadiyah, dalam usianya yang baru dua tahun ini Pusdalitbang setidaknya sudah lima kali mengadakan pameran.
Program ini juga didukung sepenuhnya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah dalam kesempatan tertentu menyampaikan, bahwa gagasan Suara Muhammadiyah menggelar Pameran Data dan Dokumen Sejarah ini, merupakan gagasan yang brilian dan cerdas. Semua warga Muhammadiyah wajib mendukung dan mensupport program rutin Suara Muhammadiyah ini. “ Pameran ini, merupakan gagasan brilian dan cerdas yang dijalankan oleh Pusat Data Litbang Suara Muhammadiyah. Kita berharap, program ini, terus dilakukan dalam skala yang lebih besar”, ungkapnya.
Oleh karena itu, Isngadi berharap, dengan adanya pameran yang digelar secara rutin seperti sekarang ini, minat warga Muhammadiyah untuk melestarikan berbagai kenangan, baik dalam wujud foto, maupun dokumen bersejarah lainnya terkait dengan Muhammadiyah, akan semakin mentradisi.
“Setiap benda itu mempunyai cerita, kalau hanya sendirian di rumah benda itu akan diam. Namun kalau dikumpulan semua benda itu akan merangkai kisah sejarah yang elok dan semakin utuh. Oleh karena itu, kalau ada warga Muhammadiyah yang masih mempunyai foto, dokumen, ataupun benda lain yang terkait dengan Muhammadiyah dapat disumbangkan ke Pusat Data dan Litbang Suara Muhammadiyah. Kalau tidak yang asli copy atau replikanya juga bisa kita rawat. Agar mereka bisa bercerita,” harap Isngadi. (is)