PULANG PISAU, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Kampus Pulang Pisau gelar acara NGOPI (Ngobrol Pintar) bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pulang Pisau di Masjid KH Ahmad Dahlan, Sabtu (2/3).
Kegiatan ini diklaksanakan olrh IMM bekerja sama dengan Relawan Demokrasi (Relasi) KPU Kecamatan Kahayan Hilir bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa dan generasi muda umumnya terkait Pemilu, menghadirkan narasumber Andry Wahyudi, Komisioner KPU Kabupaten Pulang Pisau Divisi Perencanaan dan Data.
Acara digelar dengan santai dan diisi dengan diskusi, sharing dan tanya jawab oleh peserta yang sebagian besar adalah para mahasiswa. Mereka sangat antusias mengikuti paparan yang diberikan oleh narasumber, dan antusias untuk mengajukan pertanyaan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Abdullah fajrin Ikhsan menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan seperti ini akan lebih sering diadakan dengan tema tema aktual , disamping kajian-kajian IMM yang sudah rutin dilaksanakan.
“Terima kasih untuk rekan-rekan PC IMM dan Komisariat IMM , serta Relawan Demokrasi yang sudah mendukung sehingga acara berjalan dengan lancar” ujar Abdul.
Komisioner KPU Andry Wahyudi mengatakan bahwa peran mahasiswa dalam Pemilu ini sangat strategis, salah satunya adalah dapat mensosialisasikan pentingnya Pemilu 2019 untuk memilih calon pemimpin.
“IMM juga adalah embrio calon pemimpin masa depan, di tangan kalian estafet kepemimpinan selanjutnya untuk membawa perubahan untuk kemajuan khususnya Kabupaten Pulang Pisau,” kata Andry .
“Kami mengapresiasi kegiatan perdana di kalangan mahasiswa yang dilaksanakan IMM bersama KPU, dan berharap IMM bisa menjadi Agen untuk mengajak rekan-rekan mahasiswa lainnya agar tidak Golput , serta datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Hari Rabu, Tanggal 17 April 2019, dengan cara mengecek Namanya di Daftar Pemilih yang telah ditetapkan oleh KPU” ungkap Andry Wahyudi yang juga adalah alumni IMM dari Universitas lambung Mangkurat Banjarmasin. (BoF)
Baca juga
Pemikiran PP Muhammadiyah Menghadapi Pemilu 2019
Deni Asy’ari: Gerakan Mahasiswa di Era Milenial Harus Mengubah Mindset