Penutupan DAM Nasional IMM

Penutupan DAM Nasional IMM

Dok M Nashir/SM

JAKARTA TIMUR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ciputat menggelar penutupan Darul Arqam Madya (DAM) Nasional. Penutupan digelar di Aula FKIP Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA), Ahad (3/3).

DAM Nasional  Sendiri bertajuk “Rekonstruksi Paradigma Agent of Change Mahasiswa di Era DIsrupsi dan Bigdata” merupakan Pengkaderan Formal Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan peserta yang berasal dari berbagai Daerah di Indonesia. Diantaranya DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Jambi, Malang, Medan, Semarang, Surakarta, Bangkalan, dan Pekalongan.

Ketua Bidang Organisasi Dewan Perwakilan Daerah IMM DKI Jakarta Zaki Almuzaki dalam sambutannya menyampaikan bahwa penutupan DAM Nasional ini bukanlah akhir, melainkan awal dari penerapan materi selama kegiatan berlangsung dan yang terpenting dapat menjadi kader Madya yang sebenar benarnya.

“Saya Mengharapkan Peserta DAM Nasional ini tidak hanya menjadi kader Madya namun Jadilah Kader Madya yang sebenar benarnya dengan terus berjuang dengan segala hal yang berhubungan dengan Ikatan Serta Persyarikatan,” Kata Zaki.

Ketua Umum PC IMM Ciputat Imanul Khairi berharap untuk seluruh peserta agar tidak berhenti untuk berproses di IMM dan mampu mengambil hal yang baik dari kegiatan tersebut.

“Saya mengharapkan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia ini bisa mengambil dan menyampaikan hal – hal positif dari pelaksanaan kegiatan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Junaidi, Peserta DAM Nasional Asal Muara Bungo menyampaikan kesan serta pesan selama kegiatan berlangsung.

“Saya terkesan dengan pelaksanaan DAM Nasional Kali ini karena bisa bertemu dengan peserta lain yang berasal dari berbagai daerah, ditambah lagi terdapat narasumber yang merupakan tokoh-tokoh hebat,” pungkasnya. (Muhammad Nashir)

Baca juga

Cendekiawan Muslim Muda Pelopor Solusi Islam Kontemporer

Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk IMM

DAM IMM AR Fakhruddin Yogyakarta: Kontekstualisasi Gerakan Sosial Menuju Masyarakat Berkemajuan

Exit mobile version