• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Cara Mendidik Generasi Milenial Tak Dapat Disamakan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
15 Maret, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Cara Mendidik Generasi Milenial Tak Dapat Disamakan

Dok Ian/SM

Share

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Prambanan menggelar Tabligh Pendidikan Milenial di SMP Muhammadiyah 1 Prambanan, Selasa (12/3). Agenda tersebut menghadirkan Imam Robandi selaku motivator, guru besar ITS selaku pembicara, dan juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Prambanan.

Imam Robandi mengajak untuk mengembangkan pendidikan di sekolah Muhammadiyah melalui era digital dalam menghadapi ancaman generasi milenial. Bahaya yang dihadapi generasi milenial sekarang ini adalah era digitalisasi, karena dengan semua ketersedian dan kecanggihan teknologi mereka bisa dengan mudah  mengakses segala informasi, dan yang paling bahaya adalah semua berita yang diterima ditelan mentah-mentah.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Era disruption akan dikalahkan oleh buatan manusia,” menurut penjelasannya, bahwa cara menghadapi  dan mendidik Generasi Milenial sekarang ini tidak dapat disamakan dengan cara mendidik yang diterima oleh para orang tua mereka dahulu, “karena Generasi Milenial sebenarnya lebih cerdas dari orang tua mereka,” ungkapnya.

Maka dari itu Imam dalam kegiatan bertajuk “Disruption Era Recent Technology And Prospective School For Dakwah”, mengajak kepada seluruh anggota Muhammadiyah untuk lebih bisa mengawasi anak-anak mereka dalam penggunaan teknologi dan mengkonsumsi informasi.

Terkhusus pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah, harus bisa menjadikan kader-kader yang mampu menguasai teknologi, karena dengan itu mereka akan mampu bersaing dalam dunia digital dan menjadi generasi unggul.

“Pendidkan tak hanya sekedar mengandalkan otak kiri saja, tapi juga dengan teknologi. Dengan mengajak untuk mengembangkan pendidikan di sekolah Muhammadiyah melalui Era Digitalisasi,” tegasnya.

“Karena memang masih sedikit sekali kader-kader Muhammadiyah yang ahli di bidang ini, dan Imam berharap kelak Muhammadiyah bisa melahirkan benih-benih yang canggih yang mampu bersaing di bidang teknologi dan bisa lebih memajukan gerakan muhammadiyah melalui Generasi Milenial di Era Digitalisasi,” pungkasnya. (ian)

Tags: Imam Robandimuhammadiyahpendidikan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Broadcasting SMK Muhiyo Berprestasi di Broadcaster Award UMY
Berita

Broadcasting SMK Muhiyo Berprestasi di Broadcaster Award UMY

3 Juli, 2024
Next Post
Mayoritas di Pemilu 2019, Generasi Muda Harus Cerdas Memilih

Mayoritas di Pemilu 2019, Generasi Muda Harus Cerdas Memilih

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In