KENDARI, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari Muhammad Nur resmi menutup Baitul Arqam Pegawai UMK angkatan III yang dilaksanakan selama 3 hari di Gedung LPMP Sulawesi Tenggara, Selasa (12/3). Muhammad Nur dalam sambutannya mengatakan harapannya bahwa Pimpinan Cabang dan Ranting yang ada di Kota Kendari sudah menunggu para peserta.
“Bagi peserta dapat memilih menjadi pengurus melalui jalur yang ada di Muhammadiyah, silahkan memilih tempat yang ada untuk bisa menjadi pengurus Muhammadiyah atau mau masuk menjadi pengurus Ortom Muhammadiyah juga silahkan,” harapnya.
Para peserta Baitul Arqam Pegawai UMK angkatan III tersebut dinyatakan semuanya lulus. “Selesai pelaksanaan BA alumni angkatan sebelumnya yang sampai saat ini masih terlelap dalam tidurnya, maka alumni yang berjumlah 32 orang yang hari yang bertugas untuk membangunkan mereka untuk terus membangkitkan gerakan Muhammadiyah,” jelasnya.
Menurut Irfan Islami, selaku Master Of Training saat mengumumkan Hasil pelaksanaan Baitul Arqam, menyampaikan bahwa pelaksanaan BA sudah terlaksana sesuai konteks legalitas yang dikelola langsung melalui Majelis Pendidikan Kader Wilayah dan MPK Pusat, dan kegiatan ini di dukung penuh oleh kampus.
Irfan menjelaskan input pelaksanaan didukung oleh Master of Training, Imam, Instruktur, dan panitia pelaksana, dan jumlah peserta yang masuk sampai hari ini sebanyak 32 orang. Masa depan UMK ada pada mereka-mereka yang hari ini mengikuti BA, karena mereka adalah Dosen dan Tenaga Kependidikan UMK yang sangat luar biasa dan dapat dipastikan semua peserta masih relatif muda.
Disela-sela penutupan, Irfan mengumumkan peserta terbaik dan terdisiplin yang hadiahnya diserahkan langsung oleh Rektor UMK Muhammad Nur dan Wakil Rektor III Bambang Indro Yuwono. Dinobatkan sebagai peserta terbaik adalah Muflihun terbaik I, terbaik II La Ode fahasini, dan Al Juni terbaik III, dan yang dikategorikan sebagai peserta aktif dan disiplin, terbaik I Pattahindi Azis, terbaik II La Ode Fahasini dan terbaik III.
Lulusan Queen’s University Of Belfast, Irlandia Utara Muflihun mengucapkan banyak terima kasih karena telah diberi penghargaan sebagai peserta terbaik, “Baitul Arqam ini adalah kegiatan pertama saya dan sempat terharu juga dengan perlakuan panitia, pemateri yang sangat baik, materinya sangat lengkap, dan bahkan sebelumnya saya menganggap Muhammadiyah itu sangat keliru, ternyata setelah mengikuti kegiatan ini dapat mengetahui Muhammadiyah secara keseluruhan.”
Sebagai Alumni UMK sempat membayangkan bahwa Baitul Arqam itu akan diperlakukan dengan keras seperti yang didengar di luar sana, ternyata tidak. “Bahkan saya merasa Baitul Arqam ini sebaiknya dilaksanakan setiap semester, dan bukan hanya dosen dan staf yang mengikuti, namun mahasiswa UMK juga wajib mengikuti kegiatan seperti ini, sehingga pemahaman kemuhammadiyah dosen, pimpinan, staf dan mahasiswa menyeluruh,” ungkapnya.
Yang paling berkesan pada saat mengikuti BA ini, kata Muflih, yaitu ada keramahan yang tercipta di kegiatan ini, mulai dari panitia dalam menyiapkan segala sesuatunya sampai pada pemateri yang sangat menguasai materi sesuai bidangnya masing-masing.. “Rasa penyesalan saya muncul ketika mengikuti BA, kenapa tidak sejak saya masuk di UMK masuk di perkaderan Muhammadiyah,” ungkapnya.
Di tempat yang sama Pattahindi Azis selaku Dosen FISIP UMK mengatakan BA ini adalah gerbang masuknya kader-kader Muhammadiyah untuk banyak belajar tentang Islam dan Muhammadiyah, karena kata BA ini akan berdampak besar terhadap kemajuan Amal Usaha Mmuhammadiyah (AUM) dan persyarikatan Muhammadiyah secara umum serta menjadi kewajiban kader Muhammadiyah untuk mengikutinya.
Selain Rektor UMK yang hadir juga dihadiri oleh pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kendari, Wakil Rektor III Bambang Indro Yuwono, Sekretaris Rektor UMK Ahmad, yang selalu setia mendampingi Rektor. (Riz)