Yudisium STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Inilah Lulusan Terbaiknya

Yudisium STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Inilah Lulusan Terbaiknya

Dok STKIP Muhammadiyah Pringsewu

PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah – Sekolah Tinggi Keguruan, dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Pringsewu Lampung, menggelar yudisium periode I TA 2018/2019, Selasa (12/3).

Dalam periode I diikuti oleh 32 peserta yang terdiri dari prodi Bimbingan Konseling, Prodi Matematika, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kepala Humas STKIP Muhammadiyah Pringsewu Eko Suncaka, menjelaskan yudisium di selenggarakan berdasarkan surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Dan  Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu Lampung (STKIP MPL) tentang Yudisium Sarjana Pendidikan STKIP MPL Periode I Tahun Akademik 2018-2019.

Kholifah, mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pringsewu dengan IPK 3,68, mendapat penghargaan dari Ketua STKIP M HA Rahman. Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris tersebut menjadi lulusan terbaik dalam yudisium angkatan I tahun ajaran 2018-2019.

Kholifah mengaku sangat kaget dan bangga saat namanya disebut sebagai mahasiswa terbaik dengan IPK tinggi. Lebih- lebih dirinya maju dan mendapatkan penghargaan.

Anak dari pasangan Abdul kholik dan Sunarmi, memiliki cita-cita ingin menjadi guru. Tamatan SMA Negeri 1 Abung Pekurun, Lampung Utara itu juga mengaku selama kuliah selalu konsisten dengan mata kuliah yang di ambilnya, sehingga setiap semester selalu mendapatkan nilai cukup bagus.

Anak bungsu dari dua saudara ini mengakui untuk menjadi mahasiswa terbaik rahasia yang dilakukan adalah harus menyukai bidang yang kita suka, dan tetap enjoy serta menikmati selama proses pembelajaran.

Kholifah mengaku menamatkan kuliah di STKIP Muhammadiyah Pringsewu sampai sembilan semester. Karena di STKIP hanya dua kali saja melaksanakan yudisium. “Bahkan selesai ujian skripsi sejak 30 Juli 2018,” ungkap Kholifah.

Dia mengakui kiat-kiat menjadi mahasiswa terbaik selama kuliah yang di lakukan: harus menyukai bidang yang kita suka, enjoy, dan menikmati selama proses pembelajaran.

“Usia lulusan termuda diraih oleh Pratiwi Nur Wijayanti, umur 21 tahun 10 bulan 20 hari dari Program Studi Pendidikan Matematika. Sementara untuk Lulusan usia tertua yakni umur  36 tahun 6 bulan 25 hari, atas nama Siti Mualimah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris,” ujarnya.

Sementara Ketua STKIP Muhammadiyah Pringsewu H A Rahman, berharap kepada peserta yudisium untuk dapat memanfaatkan ilmu yang sudah di peroleh selama di bangku perkuliahan.

“Kepada para Peserta Yudisium periode I untuk senantiasa menjaga nama baik almamater dengan menjadi bagian dari masyarakat yang berkemajuan,” ungkapnya. (Riz)

Exit mobile version