Raketnya Sempat Patah, Atlet Cilik Ini Juara Satu O2SN

Raketnya Sempat Patah, Atlet Cilik Ini Juara Satu O2SN

Fiersha Aulia Aqilla Shafa Azzahra (Dok Istimewa)

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kerja keras, ketekunan, dan dukungan orang tua dan sekolah menjadi modal utama bagi Fiersha Aulia Aqilla Shafa Azzahra mengikuti Olimpiade Siswa Nasional (O2SN) SD/MI tingkat Kota Surakarta tahun 2019.

Siswi kelas V C SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, ini berhasil menjadi juara dan membawa pulang dua piala dari ajang Badminton.

“Kemarin aku tanggal 28 Oktober 2018 berhasil menjuarai lomba Badminton Juara 1 tingkat Jawa Tengah di Cilacap walaupun jelang lomba raket patah, dan 18 Maret 2019 Juara 1 Putri cabang olahraga Bulutangkis,”cerita Fiersha, Selasa (9/4).

“Satu minggu latihan 7 kali tiap sore dan 3 kali tiap pagi dengan pelatih Dwi Jayanti, semoga saya bisa jadi atlet Nasional dan saya selalu membanggakan ibu Sari, ayah, teman-teman dan guru-guru,” sambung dia.

Namun, selama ini dia telah banyak berlatih hingga meraih berbagai prestasi di bidangnya.

“Jangan lupa rajin berlatih kalau bakatmu sudah kau ketahui. Saya selalu kasih masukan dia biar fokus dan terus berdoa,” tutur Dwi Haryanto, ayah Fiersha.

Sebagai orang tua, Dwi  hanya bisa memberikan dukungan dan doa. Dia berharap sang anak bisa mewujudkan mimpi menjadi atlet bulutangkis nasional, “Saya sebagai orang tua cuma bisa berdoa dan mendukung. semoga dia bisa jadi atlet nasional.”

Prestasi cemerlang yang diraih Fiersha tak membuatnya berbangga diri. Sampai saat ini, dia masih giat berlatih demi mewujudkan impiannya. Dia juga berpesan kepada anak-anak seusianya untuk terus berusaha menggapai cita-cita. “Kalau mau sukses jangan gampang menyerah. Terus berusaha dan rajin berlatih,” tandasnya.

Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko mengatakan, sangat senang melihat anak-anak juara.

”Semoga mampu memotivasi anak-anak yang lain pada masa yang akan datang. Sangat bangga dan senang anak-anak bisa juara di tingkat kota dan provinsi tentunya ini menjadi kebanggaan sekolah Muhammadiyah dan Kota Solo,” ungkap Jatmiko. (Riz)

Exit mobile version