BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi menyampaikan pengajian jelang Ramadhan dan peresmian gedung RS PKU Muhammadiyah Banjarnegara, Jawa Tengah pada Ahad (21/4).
Dalam tausyiahnya Haedar berpesan bahwa ibadah selama bulan Ramadhan harus menjadi pencerahan rohani, yakni dengan mengganti tabiat-tabiat yang buruk menjadi tabiat yang baik.
“Rawatlah hati, lisan, dan perilaku kita ketika bulan Ramadhan, agar puasa dan ibadah kita selama bulan Ramadhan penuh keberkahan, dan tidak sia-sia,” kata Haedar di hadapan sekitar 5.000 warga yang hadir sebagaimana dikutip dari laman PP Muhammadiyah.
Ibadah puasa, lanjut Haedar, merupakan waktu untuk mengolah jiwa, kerohanian, agar menjadikan umat Islam meningkatkan ketakwaan. “Dengan berpuasa maka akan menjaga tabiat kita dalam akhlakul kharimah,” ungkap Haedar.
Selain itu, Haedar juga berpesan agar warga Muhammadiyah dapat menyebarluaskan ajaran Islam seluas-luasnya. “Tugas berdakwah itu mulia, semua harus bergairah dalam menyebarkan ajaran Islam dan dalam bermuhammadiyah,” imbuhnya.
Kemudian Haedar juga menyampaikan bahwa peran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya tokoh Muhammadiyah yang telah menjadi pahlawan, seperti KH Ahmad Dahlan, Nyai Ahmad Dahlan, Panglima Sudirman, dan tokoh-tokoh lainnya.
“Peran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berada di garis depan, untuk itu kita harus bangga akan kebesaran Muhammadiyah,” tandasnya.
Selepas acara pengajian jelang Ramadhan tersebut, Haedar dan rombongan melanjutkan kunjungan ke rumah mocaf yang dikelola oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan MPM Banjarnegara. (ppmuh/riz)