BANTUL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Aisyiyah mendorong agar lulusan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta dapat berdiaspora ke seluruh lini di dalam maupun luar negeri. Baik sebagai sebagai kader umat, kader masyarakat, kader persyarikatan, maupun kader bangsa.
“Kuncinya adalah tanamkan dan tancapkan di hati sanubari ananda, dan merasa bangga karena ananda adalah kader yang terdidik, terpilih di Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta,” ungkap Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah Dra Shoimah Kastolani.
Hal tersebut disampaikannya dalam pelepasan siswi Kelas VI Tahun Pelajaran 2018/2019 Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (28/4).
Menurutnya lulusan Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta akan menjadi pelaku dakwah di masyarakat. Dakwah pencerahan sebagai aktualisasi risalah pencerahan.
“Tentu ananda akan berbuat sesuatu, menebar kebaikan memajukan bangsa dan masyarakat ke arah yang lebih baik, ke arah bangsa, masyarakat yang maju, cerdas, dan berakhlak al karimah untuk mewujudkan masyarakat yang berkeunggulan,” ungkap Shoimah yang juga alumni Madrasah Muallimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, mengingatkan bahwa Madrasah Muallimien dan Muallimaat bukan hanya didesain untuk mencetak kader ulama. Tetapi juga didesain untuk bisa bertebaran di semua bidang. Terutama bidang-bidang yang dibutuhkan dalam rangka membangun peradaban.
Kemudian Agung juga berpesan agar lulusan Muallimaat masuk ke dalam sistem kesatuan di persyarikatan. Seperti aktif di Ortom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), maupun menjadi relawan di MDMC, LPCR atau Lazismu.
“InsyaAllah itulah yang akan akan menempa adik-adik sekalian untuk menjadi kader, menjadi tokoh pada bidangnya, dan pada zamannya,” tandasnya.
Sebagai Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Madrasah Muallimien Muhammadiyah Yogyakarta, Agung, berterima kasih kepada jajaran guru, karyawan, dan semuanya yang telah memberikan fondasi dasar agar para siswanya menjadi pelajar yang hebat.
“Tinggal bagaimana bersama bapak-bapak dan ibu-ibu, kita pacu terus, kita didik mereka serta tentu saja kita do’akan agar anak-anak kita menjadi anak-anak yang hebat, anak-anak yang paling baik, paling menonjol, dan akhirnya nanti menjadi pemimpin-pemimpin umat dan pemimpin bangsa di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Riz)