MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Divisi Tanggap Darurat, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi (TDRR) melaksanakan rekrutmen dan pelatihan tim asistensi penanganan darurat bencana.
Kegiatan yang akan dilaksanakan dari tanggal 8-12 Mei ini diikuti oleh 34 peserta dari berbagai wilayah, antara lain Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa seiring dengan makin meningkatnya frekuensi bencana di tanah air, MDMC harus senantiasa siap sedia ikut berperan aktif dalam penganggulangan bencana. “Tim asistensi yang akan dibentuk ini harus siap setiap saat ditugaskan di daerah-daerah terdampak bencana,” kata Budi di Balai Muslimin, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Rabu (8/5).
Sementara itu Indrayanto selaku Koordinator Tim TDRR MDMC menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan 12 orang terbaik sebagai tim asistensi penanganan darurat bencana MDMC PP Muhammadiyah. “Tim ini bertugas mendampingi wilayah terdampak bencana agar bisa menjalankan misi penanganan darurat bencana dengan baik dan memastikan pelayanan penanganan darurat bencana berjalan terstruktur, sistematis dan terkoordinasi,” ungkap Indrayanto.
Pelatihan diselenggarakan selama 5 hari dengan materi pendidikan yang diberikan sebanyak 18 materi antara lain Penanganan Darurat Bencana, Tupoksi Asistensi, Tahapan dan Jenis Asistensi serta Kaji Kebutuhan. Para pemateri adalah personil pimpinan MDMC PP Muhammadiyah yang sudah mempunyai kualifikasi sebagai fasilitator pelatihan kebencanaan dan jam terbang tinggi dalam penanganan darurat bencana.
Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini adalah fasilitasi materi kelas, pemaparan, praktek lapangan dan diskusi kelompok. Dengan semua materi dan metode tersebut diharapkan para peserta akan menjadi tim asistensi handal yang mampu mendampingi penanganan darurat bencana dengan baik.(Sapari)