Anak-anak ini sungguh ceria. Sesekali beberapa di antara mereka lalu-lalang di depan bapak-bapak dan ibu-ibu tamu undangan dengan polosnya. 25 anak dari Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan, Kulon Progo, pada Rabu, 24 Ramadan 1440 / 29 Mei 2019, berkesempatan berbuka bersama Suara Muhammadiyah di Grha Suara Muhammadiyah, Jl Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
Turut hadir dalam acara ini: Buya Syafii Maarif, Haedar Nashir, Busyro Muqoddas, Agung Danarto, Rosyad Sholeh, Deni Asy’ari, Ikhwan Ahada, Anas Farchan, Lailan Arqam, dan segenap pegawai Suara Muhammadiyah.
Haedar Nashir dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa anak panti asuhan Muhammadiyah adalah generasi penerus Bangsa di masa depan.
“Kalian harus menjadi kader Muhammadiyah yang berguna dan bermanfaat bagi Bangsa. Belajar yang giat, berprestasi, dan mempunyai kemauan yang kuat. Janganlah berkecil hati. Nabi Muhammad pun seorang yatim piatu,” tutur Haedar
Lalu, Buya dalam sambutan singkatnya pun menyampaikan bahwa acara ini memang dikemas secara sederhana, namun penuh keakraban. Ibadah puasa harus menjadikan kita pribadi-pribadi bertakwa. Menggembirakan itu tidak semata gembira secara pribadi, tapi kegembiraan itu juga harus dibagi kepada orang lain.
Di acara ini Suara Muhammadiyah (SM) memberikan kenang-kenangan kepada semua anak-anak yang hadir. Selain itu, SM juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan gedung baru Madrasah Mu’allimin di Sedayu, Bantul.
Bulan Ramadan, bulan berbagi. Berbagi kegembiraan kepada sesama. Dengan kegiatan ini, mengalir doa dari mereka yang tulus agar SM semakin berkibar dan berjaya sebagai pembawa syiar Islam berkemajuan. (Erik Tauvani)