PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Peresmian Gedung baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Provinsi Sumatera Selatan Herman Deru, SH, MM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Haedar Nashir, MSi, dan Rektor UMPalembang Dr Abid Djazuli, SE, MM.
Peresmian gedung yang diberi nama KH Ahmad Dahlan ini terdiri dari 4 lantai diresmikan dalam rangkaian kegiatan Sidang Senat Khusus Terbuka dengan Acara Pidato Ilmiah dalam Rangka Milad Ke-40 Tahun Universitas Muhammadiyah Palembang, Sabtu (15/6).
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku selalu mengamati dan mengikuti perkembangan Universitas Muhammadiyah Palembang, karena pernah menjadi bagian sejarah waktu berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang.
Lebih lanjut Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur selama 2 periode ini juga menjelaskan bahwa, kepercayaan masyarakat terus meningkat kepada Universitas Muhammadiyah Palembang. Hal ini dibuktikan dengan adanya penyelenggaraan milad ke 40 UMPalembang pada hari ini.
“Jaga terus konsistesi kepercayaan tersebut, dan jangan dirusak, karena akan sangat sulit untuk memulihkannya kembali. Momen milad ini juga menjadi bagian introspeksi diri bagi Universitas Muhammadiyah Palembang, program apa yang sudah dilaksanakan, dan apa yang akan dilaksanakan kedepan” ujarnya.
“Kami selaku pemerintah provinsi Sumatera Selatan mengharapkan masukan saran dari para stakeholder perguruan tinggi untuk mengurangi angka kemiskinan ini, karena saya tidak bisa sendiri dalam membangun formulasinya tanpa dukungan dari berbagai pihak” jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr Abid Djazuli, SE, MM, menambahkan, peresmian gedung baru ini menjadi spesial karena langsung diresmikan Bapak Gubernur Sumatera Selatan, yang juga turut mendukung perkembangan dan kemajuan Universitas Muhammadiyah Palembang.
“Semuanya ini dilakukan demi kemajuan kampus Universitas Muhammadiyah Palembang yang terus melakukan pembenahan diri di bidang infrastruktur, dalam mempersiapkan sarana maupun prasarana pendukung pendidikan demi menghasilkan lulusan yang unggul dan Islami” tambahnya.(Rianza Putra)