KONAWE UTARA, Suara Muhammadiyah – Tim Medis Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) yang tergabung dalam Tim Penanganan Darurat Bencana MDMC Indonesia di Sulawesi Tenggara berhasil sampai ke Kabupaten Konawe Utara. Tim Muhammadiyah ini sudah sejak tanggal 12 Juni 2019 mencoba untuk menembus blokade banjir yang memutus jalur trans Sulawesi.
Tim yang dikomandoi oleh dr Akbar Rasyid bersama dengan 3 perawat dan 1 admin berhasil sampai di posko induk Konawe Utara pukul 17.10 WITA setelah sebelumnya bertemu dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dihubungi melalui pesan singkat, dr Akbar menyatakan bahwa perjalanan menuju Konawe Utara begitu menantang dan harus menaiki rakit agar bisa menembus banjir yang tingginya mencapai 70 cm di beberapa titik. Tim Muhammadiyah masih melakukan asesmen di Desa Tangguluri, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara yang rencananya akan menjadi pos pelayanan Muhammadiyah.
Sementara itu, Tim Logistik yang membawa satu truk berisi beras, makanan bayi, obat-obatan, dan hygiene kit. Tim logistik ini menyusul tim medis dan masih berusaha untuk menembus banjir yang masih tinggi. Kondisi tersebut karena truk tidak bisa naik rakit dan tidak berani menembus banjir. Beberapa kendaraan lain terjebak banjir dan mengakibatkan mesin mati sehingga harus kembali ke poskor untuk membuat rencana pengiriman selanjutnya. (Huda/Sapari)