• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 9, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Cerdas dan Bijak Ala Nabi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Juni, 2019
in Akidah Akhlak
Reading Time: 1 min read
A A
0
Yuk Luruskan Kiblat, 15 dan 16 Juli 2016 Matahari di Atas Kakbah

Foto Dok Ilustrasi

Share

Kecerdasan dan kebijakan adalah sifat mutlak yang dimiliki Rasul atau Nabi. Sifat itu juga diperlukan oleh seorang pemimpin. Tidak mengherankan jika dalam khazanah ilmu tauhid, sifat fathanah (cerdas) dimasukkan menjadi salah satu sifat wajib bagi Rasul. Sedang sifat baladah atau bodoh dimasukkan dalam sifat mustahil bagi rasul.

Sifat cerdas seorang Nabi juga dilengkapi dengan sifat bijak penuh hikmah. Kalau kecerdasan terkait erat dengan pemahaman atau pemikiran, maka hikmah lebih terkait dengan ketepatan dalam menyikapi dan merespons permasalahan. Dalam sejarah kehidupan Nabi, kita menemukan sejumlah tindakan Nabi yang cerdas sekaligus bijak, bahkan sejak beliau belum diangkat menjadi Rasul.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Misalnya, saat peletakan Hajar Aswad setelah Ka’bah direnovasi. Ketika itu muncul masalah yang menjurus pada permusuhan di antara para pemimpin di Makkah. Mereka saling merasa berhak meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya semula. Akhirnya muncul usulan dari salah seorang penduduk Makkah, barangsiapa yang pertama kali masuk Masjidil Haram, maka dialah yang berhak meletakkan Hajar Aswad.

Usul ini disepakati. Dan ternyata Rasulullah saw adalah orang yang pertama kali memasuki masjid. Maka beliaulah berhak meletakkan Hajar Aswad. Namun, dengan kecerdasan dan kebijakannya, Rasulullah saw membentangkan sorban dan meletakkan hajar aswad di tengahnya, kemudian masing-masing pemimpin kabilah memegang ujung sorban dan mengangkatnya bersama-sama.

Semua pemimpin kabilah pun akhirnya memperoleh kehormatan dan tidak ada yang ditinggalkan. Semua pihak puas. Ini merupakan solusi cerdas sekaligus bijak yang hasilnya dapat menghindarkan permusuhan.

Bijak dan sabarnya Rasulullah saw tergambar dalam riwayat berikut ini. Beliau pernah didatangi orang Badui. Orang tersebut buang air di pojok masjid Madinah. Melihat kejadian itu, para sahabat marah dan hendak menghajarnya. Akan tetapi, Rasulullah saw malah tersenyum dan berkata, “Janganlah kalian marah, biarkan ia selesaikan dulu perbuatannya dan ambilkan air untuk menyiramnya.” Kemudian orang Badui itu berdoa memohon rahmat kepada Allah SwT, dan Rasulullah saw mengamininya. Demikianlah sifat fathanah Nabi, yang mesti kita contoh. Jadilah umat yang cerdas sekaligus bijak, semoga.

—

Dr Ali Trigiyatno, Dosen Pascasarjana IAIN Pekalongan, Wakil Ketua PDM Batang, Jawa Tengah

Tulisan ini pernah dimuat di Majalah SM Edisi 6 tahun 2017

Tags: cerdasmuhammadiyahRasulullah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Noordjannah: ‘Aisyiyah Penerus Perjuangan Tokoh Perempuan Muslim Dunia

Noordjannah: ‘Aisyiyah Penerus Perjuangan Tokoh Perempuan Muslim Dunia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In