BANDAR SRI BEGAWAN, Suara Muhammadiyah -Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menandatangani naskah kesepahaman dengan universitas Islam di empat negara anggota ASEAN dalam bidang penelitian, studi lanjut dan temu ilmiah antar bangsa.
Rektor UMSU melalui Wakil Rektor 2, Akrim, SPdI, MPd mengatakan, naskah MoU ditandatangani di Bandar Sri Begawan, Brunai Darussalam, Kamis (26/7). “Penandatangan naskah MoU dilakukan disela temu ilmiah antar bangsa,” katanya, melalui sambungan telepon, di Medan Jumat (27/7).
Universitas yang ikut menandatangani nota kesepahaman dengan UMSU yakni Universiti Islam Sultan Sharif Ali (Brunei Darussalam), An-Nekmah Islamic Education Center Singapore, Institut Pengajian Islam HIRA Singapore, Lukmanulhakeem Collage of Technology Thailand, Musa Asiah Foundation Cambodia.
Menurut Akrim, penandatangan naskah kesepahaman dengan universitas Islam di empat negara ASEAN ini merupakan bagian dari internasionalisasi kampus UMSU. Hal ini juga bagian dari pengembangan program internasional UMSU yang sudah berlangsung selama ini yakni berupa kuliah kerja nyata internasional, SEA Teacher serta magang internasional.
Sebagai catatan UMSU, saat ini mengirimkan sebanyak 53 mahasiswa Fakultas Agama Islam ke Kamboja dan Thailand mengikuti KKN internasional. UMSU juga aktif mengirimkan mahasiswa mengikuti program pertukaran mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan negara-negara ASEAN (SEA Teacher).
Untuk magang internasional, telah dijalin kerjasama dengan perusahaan Jepang dan telah diikuti mahasiswa fakultas pertanian dan fakultas teknik. “UMSU juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah Amerika Serikat dengan menerima pengajar Bahasa Inggris mengajar di UMSU melalui program Regional English Language Office (RELO),” kata wakil Rektor 2.
Lebih lanjut, pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi mendorong UMSU untuk lebih membuka diri merebut peluang melalui kerjasama internasional. Kehadiran UMSU di temu ilmiah antar bangsa di Brunai Darussalam dan dilanjutkan dengan penandatanganan naskah MoU karena melihat banyak hal positif yang bisa dikembangkan bersama dalam rangka peningkatan kulaitaa pendidikan.
“Kemajuan Teknologi dan kemapanan Ekonomi masyarkat Brunei Darussalam menjadi peluang dan tantangan bagi UMSU untuk segera mewujudkan kerjasama yang telah disepakati,” katanya.
Dilanjutkan dia, kesepakatan jg telah dicapai dengan Institusi Pendidikan di Singapura, Thailand dan Kamboja yang akan segera mengirimkan Mahasiswa S1 dan S2 untuk studi lanjut di UMSU, baik dalam bentuk pertukaran mahasiswa maupun yang akan studi penuh di UMSU.
UMSU sendiri saat ini menyediakan beasiswa penuh bagi calon mahasiswa luar negeri, khususnya dari komunitas Islam di daerah minoritas. Ada sejumlah mahasiswa asal Thailand yang saat ini melanjutkan studi di fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta fakultas agama Islam.
Pengembangan internasionalisasi kampus UMSU, juga mencakup pada pengiriman dosen untuk studi lanjut ke luar negeri ke Thailand dan Australia.” Para dosen alumni luar negeri ini diharapkan bisa membuka kelas internasional ke depannya,” katanya. (Syaifulh/Rizq)