SLEMAN, Suara Muhammadiyah– Pendidikan berkemajuan saat ini di dorong agar memiliki 6 keterampilan abad 21 yaitu: critical thinking, collaboration and communication, creativity and imagination, citizenship, digital literacy and leadership and personal development. Sebagai sekolah Muhammadiyah, pelopor sekolah pembaharuan, inovasi dan kreativitas dan diharapkan mampu merevitalisasi sekolah dengan menjadikan sekolah sebagai pusat keadaban dan keunggulan, sudah saatnya sekolah Muhammadiyah mampu menghadirkan institusi yang mampu mengejawantah keterampilan abad 21.
Menyadari arti penting tersebut, beberapa sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam IGAMU (Ikatan Guru dan Karyawan Muhammadiyah) PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Depok, Sleman, Yogyakarta, bertekad menghadirkan pendidikan yang mampu merealisasikan keterampilan abad 21 tersebut. Dalam rangka itu, IGAMU PCM Depok menyelenggarakan seminar pembelajaran abad 21 bekerjasama dengan Pustekkom Kemendikbud RI, Sabtu (27/07).
Kegiatan tersebut, Jumiran Ketua PCM Depok menyampaikan, sebagai bagian dari komitmen sekolah-sekolah Muhammadiyah di Depok untuk menghadirkan pendidikan yang mampu membaca tanda-tanda zaman. “Inilah yang kita butuhkan di tengah proses perkembangan yang pesat,” katanya.
Sedang Ketua IGAMU PCM Depok dalam sambutanya mengatakan, bahwa proses berkemajuan tersebut, guna menghadirkan sekolah dengan keterampilan abad 21, harus dimaulai dari proses pembelajarannya. “Jika proses pembelajarannya mampu menggugah daya nalar kritis kreatif dan inovatifnya, pendidikan yang berkemajuan akan terwujud,” ujar Hasanudin.
Kegiatan yang dilangsungkan di SD Muhammadiyah Condongcatur ini menghadirkan langsung Kepala Pustekkom Kemendikbud RI Gatot Suharwoto sebagai narasumber utama. Di antara perwakilan sekolah yang hadir pada acara tersebut SD Muhammadiyah Condongcatur, SD Muhammadiyah Kayen, SD Muhammadiyah Kolombo, SMP Muhamamdiyah 1 Depok, SMP Muhammadiyah 2 Depok, dan SMP Muhammadiyah 3 Depok.
Acara ini sekaligus untuk mendeklarasikan kesiapan SD Muhammadiyah Condongcatur sebagai Pusat Sumber Belajar Center Pustekkom Kemdikbud RI di Kabupaten Sleman serta mendorong SD Muhammadiyah Kluster, SD Muhammadiyah Kadisoka dan SMP Muhammadiyah 2 Depok, dan SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman yang tengah menyiapkan diri maju dalam sekolah sehat tingkat nasional mewakili DIY. (Hendro/gsh).