DENPASAR, Suara Muhammadiyah – Nama Muhammadiyah kembali harum setelah delegasi santri Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan berhasil memperoleh 13 medali dalam even Pencak Silat Internasional Champianship di Denpasar Bali 26-28 Juli 2019. Ketiga belas medali tersebut terdiri, 2 mendali emas, 3 mendali perak, dan 8 mendali perunggu.
Kabag Pendidikan Ponpes Karangasem Muhammadiyah Paciran Fatih Futhoni mengungkapkan bahwa prestasi ini menunjukkan ternyata kader muhammadiyah kuat fisik dan mental spiritualnya. “Berkat prestasi ini para santri tentunya akan mendapat apresiasi dari lembaga agar tetap semangat dan tak lupa untuk memepertahankan prestasi yang itu lebih sulit dilakukan,” katanya.
Nama nama santri juara tersebut yaitu Juara 1/medali emas kategori tanding putra tingkat mahasiswa atas nama Asrofin, dari STAIM Karangasem. Memperoleh juara 1 setelah di partai final menang atas pesilat Solo.
Juara 1/medali emas kategori tanding putra tingkat mahasiswa atas nama Nur Hasinullah S, dari STAIM Karangasem. Memperoleh juara 1 setelah di partai final menang atas pesilat Surabaya.
Juara 2/medali perak kategori seni tunggal putra tangan kosong tingkat MA/SMA atas nama Fadlun Najih, dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ke 2 setelah kalah poin dengan pesilat Bondowoso.
Juara 2/medali perak kategori tanding putri tingkat SMP/MTS an. Putri Efendi, dari SMPM 14 karangasem. Harus puas di posisi kedua setelah di PARTAI FINAL wasit memberhentikan pertandingan pada ronde ke 2 karena di anggap cidera dan harus menerima kekalahan dari pesilat Singapura.
Juara 2/medali perak kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama Rizki Rachman, dari SMAM 6 Karangasem. Harus puas di posisi kedua setelah di partai final kalah dari pesilat Kediri.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama Ahmad Rohman, dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di partai semifinal kalah dari pesilat Bandung.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama Fais Najmul A., dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di partai semifinal kalah dari pesilat Mataram.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama M. Labib hamzah, dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ke tiga setelah di partai semifinal kalah dari pesilat Kediri.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas Andi Jenar A., dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di partai semifinal kalah dari pesilat Lombok.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama Firmansyah, dari SMAM 6 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di partai semi final wasit memberhentikan pertandingan pada ronde ke 2 karena cidera, dan harus menerima kekalahan dari pesilat Bondowoso.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat MA/SMA sederajat atas nama Yufa abdi pratama, dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di semifinal kalah dari pesilat Bali.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat mahasiswa atas nama Ahmad Maflah M.A, dari STAIM Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di semifinal kalah dari pesilat Bali.
Juara 3/medali perunggu kategori tanding putra tingkat Mahasiswa atas nama Tulus Asa Syahputra, dari MAM 1 Karangasem. Harus puas di posisi ketiga setelah di semifinal kalah dari pesilat Jember.(Agus Buchori)