MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan menggelar upacara Proklamasi Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74.
Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Direktur PPPUM Aisyiyah Sulsel Drs Abdul Kadir Arief, MPd. Dalam amanatnya Abdul Kadir Arief menyampaikan terima kasih kepada para pendiri pesantren.
Menurutnya dalam rangka memperingati hari ulang tahun ini mari senantiasa mengungkapkan syukur seraya mengenang para pendahalu, pahlawan dan perintis kemerdekaan.
“Terkhusus kepada para pendiri pesantren puteri ummul mukminin Aisyiyah Sulsel dan para Ibu-ibu Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sulsel dengan berjihad bersungguh-sungguh, bekerjasama tanpa henti dan lelah dalam suka dan duka menginisiasi, memikirkan dan mendirikan pondok ini sejak 1987-sekarang,” ungkap Abdul Kadir Arief di Lapangan Indoors Pondok Pesantren Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel, Jalan KH Abd Jabbar Assiry, Makassar, Sabtu (17/8).
Tak hanya itu, Mahasiswa Doktoral Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa semangat proklamasi ini sebagai momentum untuk kembali menyatukan silaturahim dan jauhi permusuhan.
“Tidak boleh pecah belah hanya karena perbedaan pandangan politik dan kepentingan jangka pendek, sehingga kedaulatan, kemandirian, ketahanan kita makin kuat dan solid,” tuturnya.
Alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara Muhammadiyah ini menilai bahwa kegiatan upacara ini bukan hanya seromonial belaka namun ada makna dan nilai yang lebih dalam.
“Dalam konteks berpesantren kita merupakan bagian dari warga negara yang menjalankan peran pengabdian dan peran kesejahteraan. Semua kita perlu memberi konstribusi positif bagi hadirnya kondisi kemajuan dan semangat berfastabiqul khairat,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap bahwa semoga pondok pesantren kita ini dapat mewujudkan khaerah ummah dalam naungan negara kesatuan RI yang baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.
Turut hadir dalam upacara ini Penasehat Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulsel sekaligus Mantan Pimpinan 2 Tahun 1989 Dra. Hj Rahmiah Kaduppa, M.Pd, Penasehat Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin sekaligus Mantan Ketua Pengganggungjawab Sarana Prasarana tahun 1989 Hj Wafiah Arfah Malik, Mantan Pembina Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Hj Rosma Abdullah, Kyai Pondok Drs KH Jalaluddin Sanusi.
Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Sulsel Dr Nurhayati Azis, SE,.M.Si, Wakil Sekretaris PWA Sulsel Dra.Hj Musdalifah Mannan, para Wakil Direktur (Wadir), Kepala Sekolah, Wakaksek, Kepala Urusan (Kaur), Pamong, Guru-guru, Orang Tua Santri (OTS), santri dan lainnya. (Ulil)
