BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Perguruan Tingi Muhammadiyah akan berdiri di ujung pulau Jawa. Di Bumi Blambangan tesebut akan didirikan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi. Pendirian ITBM Banyuwangi bertujuan untuk membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan Bangsa dan membentuk Kader Agama, kader Umat dan kader Bangsa.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi dalam hal ini sebagai pendiri ITBM Banyuwangi menargetkan pada bulan September tahun 2019 ini sudah dapat menerima 150 mahasiswa. Hal tersebut akan terlaksana setelah terbitnya perizininan dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Pada proses perizinan, visitasi dari Kemenristekdikti akan dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2019.
Dr Muchlis Lahuddin MSi, Ketua PDM Banyuwangi menuturkan bahwa pemikiran dan pencetusan berdirinya ITBM ini muncul pada tahun 2016. Rencana awal akan didirikan empat Program Studi, antara lain; Teknik Rekayasa Kimia, Biologi, Agribisnis dan Aktuaria. Pemilihan program studi tersebut atas dasar rekomendasi dari Kemenristekdikti kepada ITBM terkecuali prodi Aktuaria. Pada tahap awal, kampus ITBM berlokasi di Kecamatan Genteng di dua lokasi. Lokasi pertama di Jl. Diponegoro No 60 dengan luas lahan 3000 m2 dan lokasi 2 terletak di Jl. Hasanudin No 103 dengan luas lahan 14.000 m2.
Muchlis menambahkan rencana kedepannya akan didirikan Gedung Kuliah Bersama dengan 18 lokal di lokasi kedua kampus ITBM Banyuwangi. Tak hanya itu, akan dikembangkan pula pengadaan lahan seluas 25.000 m2 sebagai calon kampus terpadu ITBM Banyuangi, serta akan ada penambahan 6 program studi lagi. Ditargetkan dengan rencana dan pengembangan tersebut pada tahun 2025 ITBM Banyuwangi dapat berkembang menjadi Universitas Muhammadiyah Banyuwangi.
Saat ini telah dibentuk Badan Pengurus Harian dan Jajaran Rektorat ITBM Banyuwangi. Untuk jajaran Badan Pengurus Harian diketuai oleh Drs H Musa Alhady MPd, dengan sekretaris Drs Moh Rofii MPd, sebagai bendahara Drs Moh Mubron MPd dan beranggotakan; Dr H Mukhlis MSi, Dr Eko Budi MM, Ainurofiq ST MM, Mufti Safii SE, Drs Moh Saumi Msi dan Inonu Taimya, ST, MP.
Jajaran Rektorat sendiri terdiri dari; dengan Rektor Drs H Nawachid MPd, Wakil Rektor I Drs Suhadak Ashari MPd, Wakil Rektor II H Nurahmadi MPdI dan Wakil Rektor III Drs H Saerofi MEd. Demi kelancaran proses kegiatan perkuliahan, dosen-dosen yang telah memiliki kapasistas di bidangnya telah disiapkan dan dengan berjalannya waktu akan ditingkatkan kualitasnya.
Prof Dr Abdul Malik Fajar MSc yang merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan merupakan tokoh senior di Persyarikatan Muhammadiyah berkesempatan mengunjungi calon kampus ITBM Banyuwangi tersebut, Kamis (22/8). Ia berpesan dalam pengembangan ITBM Banyuwangi ini agar dibangun niat yang lurus serta membangun kekompakan, kerukunan dan kebersamaan yang kuat dalam menjalankan sebuah institusi pendidikan tinggi.
Tak hanya itu ia berpesan juga agar harus ada orang yang mau berkorban dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan sebuah kampus. Ia menambahakan pula agar kedepannya jajaran Rektorat hingga staf di ITBM agar dapat melayani masyarakat dan mahasiswa dengan sepenuh hati dari Muhammadiyah untuk Bangsa. (dnx)