TEGAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Tegal selenggarakan musyawarah daerah (Musyda) yang ke-XVII. Musyda kali ini bertemakan “Membangun karakter spirit dakwah pemuda dalam fastabiqul khairat”. Dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Tegal pada Sabtu hingga Ahad, (24-25) Agustus 2019.
Turut hadir dalam pembukaan Eko Pujiatmoko selaku ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal berserta Ortom tingkat Daerah, Dahnil Anzar Simanjuntak selaku pembicara pada Tabligh Akbar pembukaan, serta kader-kader Pemuda Muhammadiyah Se-Kota Tegal.
Fajar Nurwildani selaku ketua PDPM Kota Tegal periode Muktamar Ke-XVI menuturkan bahwa “Pemuda Muhammadiyah merupakan usia yang produktif, maka dengan produktifnya itu niat dakwah amar ma’ruf nahi munkar harus benar dan bisa berperan serta menjadi pendorong gerakan dakwah Muhammadiyah,” tutur Dani.
PDPM Kota Tegal beberapa waktu lalu menjelang Musyda ini sudah melaksanakan Diklatsar KOKAM yang ke-2. Diklatsar tersebut diharapkan bisa lebih memperbanyak anggota KOKAM Kota Tegal.
Sementara itu Eko Pujiatmoko selaku PWPM Jawa Tengah berharap agar Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal bisa mengambil peran lebih diberbagai lini, baik internal Muhammadiyah maupun di Pemerintahan Daerah. “Pemerintah Kota Tegal beberapa tahun terakhir telah mendapatkan penghargaan, hal ini tentu ada kontribusi Muhammadiyah didalamnya, Pemuda Muhammadiyah bisa ambil peran lebih disana”. Pungkas Eko.
Selain itu Pemuda Muhammadiyah lanjut Eko, harus mempunyai tiga misi, yakni misi keIslaman, misi kebangsaan dan misi kemanusiaan secara global. “Jadi setiap langkah gerak Pemuda Muhammadiyah semuanya mengacu kepada tiga hal tersebut dengan cara menyatukan hati, dan menyatukan visi misi sehingga tiga hal itu bisa direalisasikan di Kota Tegal,” tutur Eko.
Nadirin Maskha selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tegal berpesan kepada Pemuda Muhammadiyah Kota Tegal agar kedepan langkah gerak Pemuda Muhammadiyah mampu menguatkan perkaderan. “Peran Pemuda Muhammadiyah harus nyata, pasca dilesenggarakannya Diklatsar KOKAM yang ke-2 ini maka Pemuda Muhammadiyah kedepan harus lebih kuat dan bisa menjadi faktor pendorong gerakan Muhammadiyah di Kota Tegal,” ucap Nadirin.
Hasil akhir Musyda PDPM Kota Tegal menghasilkan Abdul Wahab terpilih sebagai ketua PDPM Kota Tegal periode Muktamar ke-XVII, sekretaris Suvit Mulyana dan bendahara Fajar Nurwildani. (Hen/Riz)