WAJO, Suara Muhammadiyah – Bertemakan “Peneguhan, Soliditas, dan Komitmen Kader dalam ber-Muhammadiyah menuju Pemuda Muhammadiyah Wajo yang berkemajuan” Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan menyelenggarakan Baitul Arqam Dasar (BAD) bertempat di Nacana Cafe dan Homestay pada Jumat- Ahad (23-25/8). Turut serta sejumlah 22 peserta utusan dari cabang-cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Wajo, serta unsur-unsur pemuda se-Kabupaten Wajo.
Menurut Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wajo Supardi, SE mengungkapkan proses perkaderan merupakan embrio dalam upaya melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang amanah dan berkarakter. Dalam proses tersebut diharapkan melahirkan output dan outcome yang tepat yaitu kader-kader teguh pendirian, menjaga soliditas serta komitmen kader dalam memperjuangkan kebenaran dan melawan kezaliman.
Supardi sekaligus Ketua KNPI terpilih, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Pemuda Muhammadiyah telah berkiprah melahirkan pemimpin-pemimpin yang handal baik di organisasi, birokrasi sampai pada tingkat Nasional. Hal tersebut beralasan karena proses perkaderan yang baik dan terpenting adalah bagaimana menciptakan pemuda-pemuda yang bertanggung jawab dan siap menghadapi tantangan masa depan yang lebih kompetitif.
Pembukaan kegiatan Baitul Arqam Dasar dibuka oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Wajo yang diwakili oleh A M Irsyad, SPd yang juga bertindak sebagai Master of Training pada BAD tersebut. Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Abd Wahab, SPd sebagai Imam training.
Ketua Panitia BAD, M Hasbi Abbas menyampaikan kegiatan perkaderan ini rutin dilaksanakan sebagai wadah menempa dan membekali calon kader Pemuda Muhammadiyah dengan pengetahuan Manajemen dan Organisasi, keislaman, kemuhammadiyahan, serta praktik ibadah menurut tuntunan Rasulullah SAW. (dnx/riz)