Sabtu, 31 Agustus 2019, bertepatan dengan malam tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah, Tim Pengembangan Kampus Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta bersama dengan ratusan warga Gunung Bulu, Bandut Lor, Argorejo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta mengadakan pengajian bersama sekaligus serah terima sebuah balai dari Mu’allimin untuk warga sekitar.
Pembangunan balai RT 34 di Kecamatan Sedayu ini adalah bagian dari komitmen Mu’allimin untuk turut serta dalam peran kemasyarakatan. Dalam kesempatan ini, Mu’allimin juga menyerahkan beberapa kitab Al-Qur’an bagi masjid-masjid di sekitar dan 10 buah bola kaki untuk para pemuda.
Sebelumnya, Mu’allimin juga telah membangun sebuah lapangan bulu tangkis bagi masyarakat di sekitar area pembangunan kampus terpadu. Pada momentum hari kemerdekaan Agustus yang lalu, lapangan ini telah dimanfaatkan warga untuk acara perlombaan tujuh belasan.
Ketua RT 34, Samsuri Irfan, dalam kata sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mu’allimin Muhammadiyah. Masyarakat di sini, ungkapnya, sangat mendukung pembangunan Madrasah Mu’allimin. Samsuri percaya dan yakin bahwa pembangunan Mu’allimin di kampung ini akan membawa kemaslahatan yang besar bagi masyarakat dan bangsa.
Dalam kata sambutannya, Aly Aulia, Direktur Madrasah Mu’allimin, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua warga karena telah memberi jalan bagi kelancaran pembangunan Mu’allimin sebagai sekolah kader Muhammadiyah. Mu’allimin yang telah berusia lebih dari seabad ini, tegasnya, memiliki komitmen kuat untuk turut serta dalam memajukan kehidupan bermasyarakat.
Warga masyarakat, lanjutnya, adalah salah satu pilar yang penting bagi Mu’allimin dalam proses pendidikan calon-calon pemimpin bangsa. Melalui masyarakat, siswa Mu’allimin akan belajar menjadi manusia yang terbuka dalam berpikir, pandai bergaul, memperbanyak kawan, menjalin silaturahmi, dan lain sebagainya.
Selaku Tim Pengembangan, Khoiruddin Bashori menyampaikan tausiah sekaligus menyampaikan pesan dan salam dari Ketua Tim Pengembangan Mu’allimin, Buya Ahmad Syafii Maarif. Khoiruddin, yang akrab disapa sebagai Pak Irud ini, juga menyampaikan harapan sekaligus doa untuk kelancaran pembangunan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta. Mu’allimin adalah dari Muhammadiyah untuk bangsa.
Erik Tauvani