SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Ada yang spesial pada upacara Bendera Senin tanggal 9 September 2019 di SD Muhammadiyah Noyokerten Sendangtirto Berbah Sleman. Jika biasanya diisi oleh Kepala Sekolah dan Guru kali ini menghadirkan seorang tokoh enterpreneur dan juga wakil rakyat Sleman Ardi Sehami, SAg, MPar, MM untuk menyuntik semangat dan motivasi bagi ratusan siswa pagi itu.
Menurut Kepala Sekolah Yudi Wardana, MSc Pendidikan di SD Muhammadiyah Noyokerten selain mengajarkan ilmu, namun juga membangun karakter anak didik yang kuat berlandaskan agama. “Disamping itu kami ingin memberikan motivasi dan menyemangati agar anak-anak terus belajar keras dan cerdas dan berakhlak karimah sebagaimana dalam Al Qur’an bahwa Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang diberi pengetahuan, beberapa derajat ,” ungkap Yudi.
Untuk memberi nuansa baru maka sekolah menghadirkan tamu inspiratif sebagai pembina upacara yang banyak bercerita bahwa kesuksesan adalah proses panjang dan tidaklah instan sifatnya namun penuh dengan perjuangan dan doa dalam mewujudkannya. Keterbatasan tidak menghalanginya untuk menjadi sukses, harapannya semangat ini akan menular dan menyemangati anak-anak dalam menjalani pendidikan yang nanti menjadi bekal hidupnya kelak.
“Apel pagi ini mengingatkan saya tahun 1980 masuk SD. Ke sekolah jalan kaki tanpa alas kaki, sampai di sekolah baru pakai sepatu. Tempat sekolah saya waktu SD membutuhkan waktu satu jam setengah perjalanan menyebrangi sungai, jalan mendaki dan jalan setapak namun itu tidak menyurutkan semangat untuk belajar dan meraih cita-cita,” tandas Ardi.
“Tidak ada kesuksesan tanpa usaha sebagaimana peribahasa mengatakan bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian dan kerja keras mewujudkan mimpi dengan menggantungkan cita-cita setinggi langit. Mimpi besar menjadi orang besar, menjadi orang sukses, menjadi presiden, menjadi menteri menjadi gubernur menjadi pemimpin masa yang akan datang dan tentunya sukses dunia akhirat,” tambahnya.
Setelah apel bendera dilanjutkan dengan ramah tamah serta foto bersama segenap Guru, Staf, siswa dan pembicara sebagai sebuah tonggak yang ditancapkan untuk bersama-sama menjemput cita-cita. (Riz)