• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Habibie Wafat, Haedar Nashir: Negeri Ini Kehilangan Presiden yang Negarawan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
12 September, 2019
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Habibie Wafat, Haedar Nashir: Negeri Ini Kehilangan Presiden yang Negarawan
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Prof Dr BJ Habibie, Presiden RI ke 3. Semoga almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, Habibie adalah Presiden pertama di era reformasi yang meletakkan dasar demokratisasi yang menjadi tonggak bagi Indonesia baru. Meski terkait dengan Orde Baru dan orang terdekat Soeharto, Habibie justru tampil menjadi negarawan dan demokrat yang kata sejalan tindakan, sehingga ibarat buku terbuka yang bersedia menerima kritik publik secarara elegan.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Habibie juga Presiden sekaligus tokoh bangsa yang dengan pendidikan Jerman-nya yang ahli pesawat terbang membuka lembaran baru Indonesia yang modern dan maju. Dia sosok moralis dan rasional yang memadukan imtak dan iptek yang sangat relevan bagi bangsa Indonesia di era modern,” tutur Haedar Rabu (11/9).

Tidak banyak tokoh utama di Republik ini yang memiliki karakter dan kualitas lengkap sebagai negarawan sekaligus tokoh kemajuan yang menjadi idola dan role-model generasi muda bangsa lintas.

“Semoga bangsa Indonesia belajar dari Pak Habibie,” ucap Haedar.

Selain itu, lanjut Haedar, dalam konteks umat Islam, Habibie mengangkat marwah Islam Indonesia yang modern dan berkarakter tanpa kehilangan sikap inklusifnya dalam masyarakat majemuk.

“Beliau peduli pada sumberdaya insani yang unggul dan menguasai teknologi, sekaligus menjadi teladan yang kata sejalan tindakan. Para elite dan generasi muslim perlu belajar dari ketokohan Habibie, selaku tokoh besar yang dihormati semua pihak karena integritas dan keteladanannya. Kita kehilangan negarawan besar yang visioner bagi masa depan Indonesia,” pungkas Haedar. (ppmuh/riz)

Tags: Habibie Wafatmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Madrasah Mu’allimin Juarai Event Lokal dan Nasional

Madrasah Mu'allimin Juarai Event Lokal dan Nasional

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In