WONOSOBO, Suara Muhammadiyah – Umumnya, peringatan HUT RI diadakan pada bulan Agustus namun berbeda dengan peringatan HUT RI yang dilaksanakan di Kelurahan Butuh. Kesibukan musim tembakau tentunya menjadi salah satu alasan Kelurahan Butuh melaksanakan Peringatan HUT RI ke-74 di bulan September. Dalam hal ini, MTs Muhammadiyah Butuh turut serta berpartisipasi dalam peringatan yang dilaksanakan di Lapangan Garung, Butuh, Sabtu (14/9).
“Peringatan HUT RI ini bertujuan untuk mengenang jasa pahlawan dan memperkuat nilai patriotrisme pada masyarakat,” ujar Dzikroni, selaku Kepala Desa Butuh. Selain itu, peringatan ini juga dilaksanakan bertepatan dengan berpulangnya sosok terbaik bangsa Indonesia, BJ Habibie. Sehingga dilakukan juga pengibaran bendera setengah tiang oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Adapun Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas merupakan tim gabungan dari Siswa MTs Muhammadiyah Butuh dan Siswa SMP 5 Satu Atap Kalikajar. Upacara peringatan HUT RI ke-74 dipimpin oleh Arifin dari Kokam Butuh. Selain itu, peserta upacara terdiri dari Organisasi Masyarakat, tenaga pendidik, PKK, Kokam, Banser, dan seluruh elemen masyarakat kelurahan Butuh.
Peringatan HUT RI ke 74 ini dirangkai dalam kegiatan upacara pengibaran bendera, penghargaan siswa berprestasi dan masyarakat yang berjasa bagi kemajuan dusun, dan ditutup dengan berbagai penampilan menarik karya siswa/siswi di kelurahan Butuh. Adapun beberapa siswa MTs Muhammadiyah Butuh berhasil memperoleh penghargaan sebagai siswa berprestasi tingkat kecamatan, yaitu Andina (Juara II Tahfidz 3 Juz), Khairul Afrian (Juara III Tahfidz 3 Juz), dan Maulida (Juara III MTQ Kalikajar).
Harapannya setelah dilaksanakan peringatan HUT RI ini akan semakin banyak sosok pembaharu yang dapat berkontribusi aktif terhadap lingkungan dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. (Lastri/Riz)