MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara periode 2018-2022 resmis dilantik. PWPM Sumut dengan nahkoda baru Amrizal sebagai Ketua siap memajukan perkaderan dan persyarikatan.
Pelantikan dihadiri Mendikbud Muhdajir Effendy, Wakil Ketua Komisi IX Dr Saleh Partaonan Daulay, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua PWM Sumut Prof Dr Hasyimsyah Nasution, Ketua PWA Sumut Elynita dan Rektor UMSU Dr Agussani yang berlangsung di hotel Grand Merceure, Sabtu (21/9).
Usai pelantikan dilakukan serah terima jabatan PWPM Sumut dari Basir Hasibuan Nasional ke Amrizal.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengajak pemuda Muhammadiyah Sumut untuk bekerjasama dalam membangun Sumut Bermartabat.
Kata Edy Rahmayadi, ia butuh ide dan pikiran cemerlang dari Pemuda Muhammadiyah dalam memajukan Sumatera Utara.
Mendikbud Muhajir Effendi yang tampil memberi kuliah umum menegaskan, Pemuda Muhammadiyah adalah ortom yang paling matang diantara ortom Muhammadiyah. Pemuda Muhammadiyah diharapkan menjadi candradimuka pengkaderan Muhammadiyah.
Pengkaderan di Pemuda Muhammadiyah menjadi ujian untuk menempuh jenjang pimpinan di atasnya.
Muhammadiyah sebagai organisasi dengan aturan (stelsel) terbuka akan menjadi peluang dan tantangan bagi Muhammadiyah untuk berkembang.
Muhadjir menjelaskan perkembangan Muhammadiyah sejak kelahirannya hingga proses perkembangan hari ini.
Muhajir minta kepada PWPM Sumut untuk membangun jiwa generasi milenial dengan membangun semangat berolahraga. Muhadjir berharap agar Sepak Bola Hizbul Wathan bisa segera lahir di Sumatera Utara.
Harapan lain adalah perlunya kader pemuda Muhammadiyah untuk mau belajar dari para sepuh Muhammadiyah. Hal itulah yang dilakukan Soekarno yang selalu “ngintil” KH Ahmad Dahlan saat pendiri Muhammadiyah bersama HOS Cokroaminoto berada di Jawa Timur.
Selain menjelaskan pelibatan Soekarno, mantan Rektor UMM tersebut juga menerangkan peran kader Muhammadiyah lainnya, Juanda, yang kebijakannya dikenal sebagai Konvensi Juanda menyangkut dengan hukum laut.
Untuk itu, Mendikbud berharap agar narasi dan peran Muhammadiyah harus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dirawat serta dibunyikan.
Menyangkut dengan program Pemuda Muhammadiyah, Muhadjir Effendi berharap agar dapat membantu pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Sambutan lainnya disampaikan Ketua PW Muhammadiyah Sumut Hasyimsyah Nasution dan Ketua PWPM Sumut Amrizal.(Syaifulh/Rizqi)